Info

Tak Cuma Sehat, Pelukan Juga Pengaruhi Kondisi Jiwa

Pelukan adalah sebuah terapi yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Rauhanda Riyantama

Pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Instagram/Prabowo)
Pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (Instagram/Prabowo)

Himedik.com - Viral, sebuah momen membahagiakan tersaji di arena pencak silat Asian Games 2018. Kala itu, pesilat Hanifan Yudani Kusumah berhasil menggondol medali emas untuk Indonesia usai mengalahkan pesilat asal Vietnam, Thai Linh Nguyen.

Uniknya, Hanifan merayakan kemenangannya dengan memeluk dua kontestan pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sontak momen tersebut menjadi angin segar di tengah sengitnya persaingan pilpres yang akan datang.

Nah, jika ditilik dari segi kesehatan, pelukan juga bermanfaat untuk tubuh. Dirangkum Himedik dari Mindbodygreen, pelukan adalah sebuah terapi yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti depresi, cemas, dan stres akibat tekanan.

Para ahli kesehatan jiwa merekomendasikan setidaknya delapan pelukan sehari. Selain itu, pelukan juga dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh.

Hormon oksitosin merupakan hormon yang dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri, mengurangi rasa takut, serta meningkatkan kasih sayang dan ketenangan.

Selain itu, hormon oksitosin juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kekebalan tubuh, melawan infeksi dan kelelahan, serta mengurangi stres dan depresi.

Sedangkan penelitian yang lain menyatakan bahwa pelukan pada anak dapat meningkatkan kecerdasan otak. Hasil penelitian ini menjadi alasan mengapa tindakan sederhana seperti memeluk tidak hanya memperkuat ikatan dengan orang lain, tetapi juga memperkuat fisik, emosi, dan kesehatan.

Berita Terkait

Berita Terkini