Info

Ini Penyebab Mengapa Kita Menangis Saat Memotong Bawang?

Memotong bawang menyebabkan mata terasa pedas. Hal ini ternyata disebabkan oleh senyawa syn-propanethial-S-oxide.

Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

mengiris bawang (shutterstock)
mengiris bawang (shutterstock)

Himedik.com - Reaksi tubuh terhadap lingkungan sekitar terkadang memang membingungkan. Salah satunya seperti menangis ketika memotong bawang. Padahal sudah berusaha memalingkan wajah, tetapi tetap saja menangis. Apa sih penyebabnya?

Bawang merah, putih, dan bombay mengandung vitamin B1, B6, dan C. Ketiganya juga mengandung banyak kalium, serat, dan fosfor. Spesies tanaman Allium ini memiliki kandungan minyak atsiri yang mana memberikan rasa khas pada bawang. Hal ini dikarenakan minyak atsiri memiliki kandungan molekul-molekul organik yang disebut asam amino sulfoksida.

Nah, ketika kita mengupas, mengiris, atau menggeprek bawang, enzim lachrymatoryfactor synthase akan dilepaskan. Enzim itulah yang mengubah molekul dalam minyak atsiri menjadi sulfenic acid.

Selanjutnya, secara spontan sulfenic acid akan melakukan pengaturan ulang untuk membentuk senyawa syn-propanethial-S-oxide. Senyawa tersebut merupakan kombinasi dari hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan asam sulfat yang mana akan membangkitkan refleks menangis ketika memasuki udara di sekitar hidung dan wajah.

bawang merah (shutterstock)
bawang merah (shutterstock)

Puncak reaksi pembentukan senyawa tersebut terjadi dalam 30 detik setelah terjadi kerusakan mekanis pada bawang. Sedangkan evolusi kimianya akan sempurna dalam waktu kurang lebih 5 menit.

Jadi, tidak ada gunanya kamu memalingkan wajah ketika memotong bawang, karena syn-propanethial-S-oxide tersebar di udara. Sehingga ujung saraf bebas mata akan mendeteksi senyawa tersebut pada kornea dan mendorong aktivitas saraf siliaris. Saraf siliaris sendiri diartikan oleh sistem saraf pusat sebagai sensasi panas.

Selanjutnya, aktivitas saraf siliaris akan mengaktifkan serat otonom untuk membawa kembali sinyal ke mata dan memerintahkan kelenjar air mata membilas iritan asing tersebut.

Kumpulan senyawa tersebut juga akan memadatkan diri membentuk enzim thiosulfinate yang baunya sangat tajam. Jadi jangan salah kira bahwa baunya juga menyebabkan mata pedas.

Nah, supaya tidak menangis ketika memotong bawang ada trik nih yang bisa kamu lakukan. Di antaranya yaitu meletakkan bawang dalam freezer selama 15 menit, mengoleskan lemon pada pisau, memotong di ruang terbuka (dekat dengan kipas angin), atau memotongnya dalam air.

Berita Terkait

Berita Terkini