Himedik.com - Bagi pecinta ikan lele, salah satu olahan yang wajib dicoba adalah mangut lele. Lele yang dimasak dengan kuah santan pedas ini sangat nikmat jika disantap selagi hangat.
Sebagai catatan, beberapa waktu lalu lele sempat diisukan mengandung berbagai bakteri yang menyebabkan kanker. Namun, Environmental Working Group (organisasi lingkungan hidup) telah menyatakan lele bebas merkuri sehingga aman dikonsumsi.
Dirangkum dari Livestrong, lele sebaiknya dikonsumsi 3,5 ounce atau setara 99 gram per minggu. Lele memang mengandung lemak dan kolesterol, namun tidak sampai mengakibatkan gemuk atau gangguan jantung. Sekitar 53 persen asupan tiga ons lele adalah kalori yang sebagian besar dari protein.
Jumlah asupan yang sama juga mengandung 122 gram kalori, dengan 55 gram berasal dari lemak. Tiap ekor lele mengandung total lemak enam gram, termasuk 1,3 gram lemak jenuh dan trans lemak. Dalam jumlah yang sama, lele mengandung sekitar 56 miligram kolesterol.
Lele tidak mengandung karbohidrat namun sarat protein. Konsumsi 3 ons atau setara 85 gram lele mencukupi 15,7 gram kebutuhan protein.
Jumlah tersebut setara 28 persen kebutuhan protein laki-laki, dan 34 persen pada perempuan setiap hari. Lele juga mengandung 2,3 mikrogram vitamin B12, yang memenuhi kebutuhan total laki-laki dan perempuan.
Lele juga kaya asam lemak omega 3 yang menjaga fungsi jantung dengan menurunkan kadar trigliserida. Manfaat lainnya adalah menurunkan risiko kanker dan radang sendi.
Asupan 3 ons lele mengandung 0,22 hingga 0,3 gram asam lemak omega 3. Tentunya manfaat bisa diperoleh maksimal bila tidak dimasak terlalu matang, banyak minyak, gula, dan garam.
