Info

Punya Peliharaan Anjing? Hati-hati dengan Empat Infeksi Ini

Jaga kebersihan anjing sangat penting untuk mencegahnya dari parasit.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Anjing peliharaan. (unsplash)
Anjing peliharaan. (unsplash)

Himedik.com - Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang menyenangkan. Di saat merasa lelah, kamu bisa terhibur dengan tingkahnya yang lucu atau sekadar duduk bersamanya pun kamu bisa tersenyum sendiri.

Di sisi lain, hewan peliharaan ini bisa saja membawa sejumlah infeksi jika kamu tak menjaga kebersihannya. Kebersihan hewan peliharaan adalah cara terbaik untuk mencegah kurap, giardiasis, dan infeksi lainnya.

Dilansir dari Medicaldaily, anjing peliharaan dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan bagi banyak orang.

Tetapi sama seperti hewan lain, mereka juga berhubungan dengan parasit dan penyakit zoonotik tertentu yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Berikut beberapa penyakit yang harus kamu ketahui.

1. Capnocytophaga canimorsus

Di awal tahun ini, sebuah media mengabarkan seorang pria mengalami infeksi akibat terkena liur anjing.

Meskipun ia pulih, ia harus mengalami komplikasi yang sangat langka. Sebuah proses yang disebut gangren yang memengaruhi aliran darah ke anggota tubuhnya.

Akibatnya, tangan dan kakinya harus diamputasi. Menurut Dr. Stephen Cole dari University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine, setiap kali anjing menjilatimu kamu mungkin bersentuhan dengan bakteri ini.

Namun, sebenarnya ini bukan menjadi sebuah masalah. Infeksi itu masih sangat langka. Kamu tidak perlu meninggalkan anjingmu hanya karena hal ini.

2. Wabah

Anjing peliharaan. (unsplash)
Anjing peliharaan. (unsplash)

Menurut PetMD, ada tiga jenis utama wabah: penyakit pes, wabah pneumonia, dan wabah septikemia.

Wabah ini disebabkan oleh genus parasit Yersinia yang mungkin ditransfer ke manusia dari anjing yang telah digigit hewan pengerat yang terinfeksi.

Gejala pada anjing yang terkena wabah misalnya kelenjar getah bening yang membengkak, keluarnya cairan dari mata, demam, mnuntah, penurunan berat badan, sariawan, dan sebagainya.

3. Kurap

Penyakit ini ditandai dengan lesi pada anjing yang juga disertai dengan bulu yang rontok. Manusia bisa berisiko terkena ruam dan gatal jika melakukan kontak fisik dengan anjing.

Untuk mencegah penyakit kurap tersebut, sebaiknya kamu menjaga kebersihan tempat tidurnya dan juga peralatan makannya.

4. Giardia

Mneurut Dr. Karen Shaw Becker, seorang dokter hewan kesehatan integratif, parasit ini menyebabkan mual, diare, gas dan gejala usus kecil.

Sekali lagi, kebersihan yang baik adalah metode pencegahan terbaik untuk menghindari parasit. Pastikan kamu rajin membawa sahabatmu ke dokter anjing juga ya.

Berita Terkait

Berita Terkini