Info

Mengeluh Migrain, Wanita Ini Justru Mengalami Tumor Otak

Sakit kepala yang terus menerus dan ekstrem menjadi salah satu tanda tumor otak.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Ilustrasi. (unsplash)
Ilustrasi. (unsplash)

Himedik.com - Abbie Trinder (24), seorang wanita asal Wednesbury, Inggris, mengalami kebutaan pada salah satu matanya. Ini ia alami setelah menderita migrain ekstrim pada 2015.

Mulanya ia mengalami sakit kepala yang kemudian diikuti penglihatan yang mulai kabur. Saat didiagnosis, tim medis mengatakan ini hanya akibat dari dehidrasi.

Trinder kemudian diberitahu bahwa ia mengalami tumor di bagian saraf optik yang telah menyebar ke bagian kelenjar pituitarinya. Kemudian di bulan Agustus, ia menjalani operasi.

Namun sayang meski operasinya berjalan sukses, itu semua sudah terlambat untuk mengembalikan penglihatannya. Trinder mengaku mulanya dokter mengatakan ini hanya dehidrasi biasa.

''Dokter saya terus berkata untuk tetap terhidrasi,'' ungkapnya.

Namun, kemudian saya merasa sangat frustasi ketika sampai di rumah sakit saat dokter mengatakan itu bukan matamu, melainkan otakmu.

Beberapa minggu kemudian, Trinder dipindahkan ke rumah sakit Ratu Elizabeth, Birmingham, di mana dia diberitahu tentang tumornya.

Ilustrasi. (unsplash)
Ilustrasi. (unsplash)

Karena alasan tumor yang tumbuh di jaringan di bawah otak, Trinder 'dipaksa' untuk hidup dengan tumor otaknya yang jinak dan tetap melakukan pemeriksaan otak dan mata secara rutin.

''Tumor terus tumbuh dan telah merusak saraf optik saya yang menyebabkan saya kehilangan hampir semua penglihatan di mata kanan saya.

Sedikit kerusakan juga saya alami pada mata kiri dan pastinya ini akan memburuk dari waktu ke waktu. Saat ini saya jauh lebih berhati-hati tentang kesehatan, diet dan olahraga.

Saya merasa bangga dengan apa yang telah saya capai dan saya senang dengan pandangan baru saya tentang kehidupan,'' ungkapnya.

Dilansir dari dailymail, gejala umum tumor otak termasuk kejang, muntah, kantuk, perubahan kepribadian, dan sakit kepala yang parah dan terus-menerus.

Tanda-tanda lainnya meliputi:

1. Muntah yang terus-menerus
2. Sakit kepala berulang
3. Masalah keseimbangan/koordinasi/berjalan
4. Penglihatan kabur atau ganda
5. Gerakan mata yang tidak normal
7. Perubahan perilaku, terutama kelelahan

Penanganan dari tumor otak bervariasi tetapi bisa termasuk steroid, pembedahan, radioterapi dan kemoterapi.

Berita Terkait

Berita Terkini