Info

Meski Menyakitkan, Sakit Hati Bisa Hilang dengan Tiga Tips Ini

Sakit hati harus dihadapi dengan tulus ikhlas, biar pun menyakitkan.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi sakit hati. (pixabay)
Ilustrasi sakit hati. (pixabay)

Himedik.com - Pasti di antara kalian sering mendengar ungkapan 'lebih baik sakit gigi daripada sakit hati'. Ya, pernyataan seperti itu mungkin ada benarnya. Pasalnya, banyak kalangan muda-mudi yang mengalami sakit hati dan kemudian susah move on

Alasannya pun bermacam-macam, ada yang tak bisa melupakan kenangannya lah, hingga tak ada wanita atau pria lain lagi yang mampu menggantikan si mantan. Terasa menyakitkan memang, namun hal itu tak mungkin lepas dari kehidupan percintaan seseorang.

Tapi tenang saja, sakit hati bukanlah akhir dari segalanya. Sakit hati harus dihadapi dengan tulus ikhlas, biar pun menyakitkan. Dirangkum dari lama Times of India, berikut tiga tips yang mudah dilakukan untuk mengurangi rasa sakit karena diputusin.

1. Menulis catatan

Bagi kamu yang sakit hati dan susah move on, ada baiknya mencoba menulis catatan. Sebab hal sederhana seperti ini bisa menjadi terapi yang cukup ampuh. Dengan begitu perhatian dari rasa sakit dapat dituangkan dalam sebuah tulisan, kemudian perasaan akan jauh lebih tenang.

2. Curhat dengan orang yang tepat

Ilustrasi curhat. (pixabay)
Ilustrasi curhat. (pixabay)

Curhat atau mencurahkan isi hati tentu sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang sakit hati. Tapi jangan asal curhat, pilihlah orang yang tepat sebagai sandara curhat kamu. Misalnya sahabat, keluarga, atau orangtua.

Yang perlu diingat, jangan sekali-kali pernah mencoba menghubungi sang mantan setelah sakit hati. Dijamin, kondisi hati kamu makin patah dan hancur berkeping-keping. Itu boleh dilakukan, dengan catatan di antara kalian sudah benar-benar move on dari masa lalu.

3. Menerima kenyataan

Tips terakhir ini bisa dikatakan jadi senjata pamungkas. Sebab dengan menerima kenyataan, hati akan bisa menerima kondisi yang ada.

Memang tak ada perasaan yang bisa berubah dengan cepat. Namun setidaknya dengan menerima kenyataan, hari-hari yang akan dilewati tanpa si dia akan lebih baik-baik saja. 

Selain itu, jangan berpikir terlalu berlebihan mengenai sakit hati yang dialami. Tetaplah positif dan nantikan apa yang akan datang dalam hidup selanjutnya. Percayalah, akan datang si dia yang jauh lebih baik dari sebelumnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini