Info

Kopi Bisa Memengaruhi Kondisi Kulitmu

Bagaimana jadinya jika mengonsumsi kopi terlalu banyak?

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi minum kopi (tegaltimes)
Ilustrasi minum kopi (tegaltimes)

Himedik.com - Ketika kamu memiliki jadwal yang padat, sepertinya secangkir kopi sangat tepat untuk menemani harimu, mengurangi kelelahan dan meningkatkan produktivitas.

Tapi efek seperti apa yang bisa dialami kulit ketika minuman ini sering kamu konsumsi?

Menurut Dr. S. Manjula Jegasothy, konsumsi kopi yang berlebihan bukanlah ide terbaik jika kamu ingin kulitmu terlihat awet muda, dilansir dari medicaldaily.

''Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kulit keriput sebelum waktunya,'' kata Dr Jegasothy, yang merupakan CEO dan pendiri Institut Kulit Miami.

''Perubahan ini pasti memberi penampilan kulit yang lebih tua daripada mereka yang tidak mengonsumsi kafein.''

Di sisi lain, definisi 'berlebihan' bisa berbeda-beda. Meskipun sebagian besar penelitian telah merekomendasikan tiga cangkir per hari - yang dapat bermanfaat untuk aspek kesehatan - Jegasothy menyarankan peminum kopi untuk membatasi diri agar tidak lebih dari dua cangkir.

Ilustrasi minum kopi. (Foto; Huffingtonpost)
Ilustrasi minum kopi. (Foto; Huffingtonpost)

Banyak juga yang mengatakan jika kopi ada hubungannya dengan jerawat. Untungnya, minuman tersebut tidak terbukti secara langsung menyebabkan jerawat.

Jika seseorang mengonsumsi kopi secara berlebihan atau mendekati waktu tidur maka ini bisa mengganggu jam tidur mereka.

Tetapi jika kamu bertanya-tanya apakah konsumsi kopi dapat bermanfaat, beberapa ahli tentu saja berpikir demikian. Bagaimanapun, minuman ini adalah sumber antioksidan yang sangat baik yang dapat membantu melawan radikal bebas.

Kafein juga diyakini baik untuk kulit dengan menawarkan perlindungan dari matahari serta meningkatkan sirkulasi.

Akibatnya, banyak merek mulai merilis berbagai produk kecantikan seperti scrub dan krim yang menggunakan kafein sebagai bahan dasarnya.

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di JAMA Dermatology, para peneliti menemukan kopi memiliki efek perlindungan bagi mereka yang memiliki kondisi kulit tertentu.

Namun, karena penelitian ini bersifat observasional, terlalu dini untuk mengetahui apakah manfaat itu disebabkan oleh kopi itu sendiri.

Dr. Mary Wu Chang, seorang profesor klinis dermatologi dan pediatri di University of Connecticut School of Medicine, mencatat bahwa temuan itu 'sedikit mengejutkan' tetapi disarankan agar menunggu penelitian lebih lanjut untuk dilakukan.

Berita Terkait

Berita Terkini