Info

Begini Penjelasan Ilmiah Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

Mencintai dan menyayangi diri sendiri adalah kunci kebahagiaan serta kesehatan jiwa.

Dany Garjito | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi cinta. (pixabay/kaboompics)
Ilustrasi cinta. (pixabay/kaboompics)

Himedik.com - Menurut penelitian mencintai dan menyayangi diri sendiri adalah kunci kebahagiaan, kesehatan jiwa, mencegah depresi, dan kecemasan. Ironisnya, terkadang kita terlalu keras pada diri sendiri.

Kita didorong oleh keinginan supaya selalu unggul dan melakukan semuanya dengan benar yang merujuk pada sifat perfeksionisme. Hal itu menyebabkan kita sering bertindak di luar batas dan kemampuan diri.

Sementara itu menurut penelitian menunjukkan bahwa sifat perfeksionis dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit termasuk penyakit mental, dan rasa sayang terhadap diri sendiri dapat menyembuhkan kita dari hal tersebut.

Sejalan dengan itu, penelitian lain menunjukkan bahwa memiliki lebih banyak kasih sayang (termasuk menyayangi diri sendiri) dapat menguatkan seseorang dalam menghadapi kesulitan, membantu orang untuk pulih lebih cepat dari trauma atau perpisahan, serta membantu kita untuk segera bangkit dari kegagalan.

Ilustrasi perfect. (pixabay/geralt)
Ilustrasi perfect. (pixabay/geralt)

Lalu bagaimana cara mencintai diri sendiri?

Jauhi sifat perfeksionis karena itu buruk untuk kesehatanmu. Menyalahkan diri sendiri atas setiap kesalahan kecil yang dilakukan akan menurunkan harga diri dan membuatmu kurang bahagia.

''Love, connection, and acceptance are your birthright.'' - Kristin Neff, profesor pengembangan manusia di Universitas Texas.

Dari kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebahagiaan merupakan hal yang berhak kamu dan siapa pun dapatkan, bukan suatu hal yang dihasilkan. Jadi, sayangi dirimu, jangan biarkan siapapun menyakitinya termasuk dirimu sendiri.

Berita Terkait

Berita Terkini