Himedik.com - Senam lansia merupakan salah satu latihan fisik yang gerakan dan kecepatannya lebih lambat dibandingkan dengan senam aerobik pada umumnya. Tak hanya untuk lansia, olahraga ini juga bisa dilakukan oleh usia berapa pun lho.
Manfaat senam lansia antara lain untuk melatih otot jantung dan meningkatkan kinerjanya. Meski gerakan lambat, senam ini juga bisa membakar kalori. Setidaknya, melakukan gerakan senam selama lima hari dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap harinya dapat meningkatkan energi pada lansia.
Baca Juga
Senam ini juga dapat mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dapat meningkatkan suasana hati, serta sebagai terapi fisik yang efektif bagi para manula. Pasalnya menurut Jurnal Science Daily, senam yang diiringi musik dapat meningkatkan kemampuan keseimbangan dan berjalan para lansia.
Bahkan menurut American Council on Exercise menunjukkan bahwa senam lansia dapat membantu meningkatkan daya ingat lansia. Sejalan dengan itu, penelitian yang dimuat dalam British Journal of Sports Medicine pada tahun 2014 memaparkan bahwa lansia yang aktif bergerak dan berolahraga terbukti lebih sehat dan memiliki risiko terkena penyakit kronis yang lebih rendah.
Tak hanya itu, lansia yang aktif bergerak juga lebih sedikit menderita gangguan fungsi fisik, kognitif, dan kondisi mental yang lebih baik daripada yang jarang olahraga.
Ada banyak jenis senam lansia yang bisa dipilih berdasarkan kesukaan masing-masing. Di antaranya senam salsa, senam jazz, aerobik, serta aerobik di bangku yang ditujuakn untuk lansia yang tidak bisa berdiri lama.
Namun, sebelum mencoba senam lansia, sebaiknya cek kesehatan dulu untuk mengetahui batas kemampuan dan durasi berolahraga yang tepat bagi lansia. Semoga bermanfaat!
