Himedik.com - Dewasa ini menampilkan sisi terbaik dari diri dan mengunggahnya di sosial media nampaknya menjadi hal yang wajib dilakukan. Tak jarang untuk menunjang penampilan, seseorang rela merogoh kocek yang mungkin tak sedikit.
Misalnya menyewa baju, berfoto di studio, sewa kamera, atau berfoto di cafe hits yang harga makanannya selangit. Hal itu lantas menjadi sebuah kebiasaan dan menjadikan seseorang memiliki gaya hidup hedonisme.
Baca Juga
Tak masalah jika kantong tebal, tapi jika tidak, demi mencukupi kebutuhan hidupnya, seseorang akan rela melakukan apa saja agar hidupnya bahagia dan tak malu dengan temannya. Termasuk melakukan tindak korupsi.
Dampak lain yang bisa disebabkan dari perilaku hedonisme ini adalah pelaku menjadi pribadi yang lebih negatif karena di dalam pikiran mereka hanya ada kesenangan. Akibatnya ini akan memengaruhi kondisi psikologisnya.
Lalu sebenarnya apa penyebab hedonisme?
Penyebab hedonisme bisa berasal dari diri sendiri di mana ini berkaitan dengan sifat dasar manusia yang tak pernah puas. Sehingga seseorang yang tak bisa mengontrolnya kemungkinan besar masuk dalam gaya hidup seperti ini.
Sedangkan penyebab lainnya adalah faktor lingkungan. Umumnya, seseorang terutama remaja akan cenderung meniru kebiasaan orang lain yang dianggapnya bagus dan terlihat menyenangkan. So, guys hati-hati ya.
