Info

Buah Durian Dapat Tingkatkan Darah Rendah, Mitos atau Fakta?

Dalam 100 gram buah durian mengandung sekitar 134 kalori,28 g karbohidrat, 2,5 g protein, 3 g lemak, dan 3,5 g serat.

Rauhanda Riyantama

Buah durian. (unsplash)
Buah durian. (unsplash)

Himedik.com - Siapa yang tak mengenal buah berduri tajam dan berbau menyengat? Ya, durian namanya. Buah yang satu ini konon diyakini bisa digunakan sebagai obat darah rendah.

Anggapan ini muncul lantaran durian digadang-gadang mampu meningkatkan tekanan darah. Namun, benarkan demikian?

Melansir dari Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram buah durian mengandung sekitar 134 kalori, 28 g karbohidrat, 2,5 g protein, 3 g lemak, dan 3,5 g serat.

Selain itu, durian juga menyimpan kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, tembaga, seng, vitamin B1, vitamin B2, serta vitamin C. Yang tak kalah penting, buah ini memiliki banyak antioksidan seperti antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid.

Jika melihat dari segudang nutrisi yang dimiliki durian, membuat buah yang dijuluki king of fruits ini layak untuk meningkatkan energi, kekuatan otot, mendukung sistem saraf, hingga melancarkan buang air besar. 

Tingginya kandungan serat dan protein dalam durian juga bermanfaat bagi orang yang punya masalah pencernaan seperti sembelit dan sindrom iritasi usus (IBS), atau yang lainnya.

Buah durian. (unsplash)
Buah durian. (unsplash)

Lantas benarkah durian bisa jadi obat darah rendah?

Karena keyakinan yang sudah disebutkan di awal tadi, durian kerap dikonsumsi orang hipotensi (tekanan darah rendah). Buah ini disinyalir mampu meningkatkan tekanan darah dalam beberapa jam setelah mengonsumsinya.

Menurut hasil studi pada 2016 yang dipublikasikan oleh International Journal of Food Properties, sekali makan durian dalam porsi yang cukup banyak pun (250-500 g) menyebabkan peningkatan denyut jantung pada 30 menit pertama hingga dua jam setelah makan. Namun, tidak menghasilkan efek yang berarti terhadap peningkatan tekanan darah selama 24 jam.

Hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian oleh peneliti yang sama di 2018 yang dimuat dalam Sains Malaysiana. Penelitian ini menemukan bahwa tikus-tikus yang diberi makan durian porsi besar menunjukkan peningkatan tekanan sistolik dan diastolik dalam satu jam setelah makan.

Sementara itu, porsi durian dalam jumlah sedang tidak terlalu berdampak pada perubahan tekanan darah tikus.

Butuh penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk benar-benar memastikan khasiat durian sebagai obat darah rendah. Pasalnya, dua penelitian di atas masih sebatas melibatkan subjek sekelompok kecil manusia dan tikus-tikus lab.

 

Artikel terkait dimuat Hellosehat dengan judul: Benarkah Makan Durian Bisa Naikkan Tensi Orang yang Punya Darah Rendah?

Berita Terkait

Berita Terkini