Info

Tersangka Pengedar Obat Kanker Ilegal Berhasil Ditangkap

Para tersangka bahkan menyuap para dokter di rumah sakit tersebut.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Ilustrasi obat-obatan. (pinterest)
Ilustrasi obat-obatan. (pinterest)

Himedik.com - Belum lama ini, tersangka pengedar obat kanker ilegal ditangkap Kepolisian Cina. Kejadian ini terjadi pada Jumat, (7/12/2018).

Para pengedar ini diketahui membeli obat resep dokter dari pasien kanker. Setelah mendapatkan resep tersebut, mereka kemudian menjualnya lagi di jalanan.

Obat yang mereka dapat diduga berasal dari dokter di salah satu rumah sakit di daerah Gulou, Xuzhou.

Geng yang bermarkas di Jiangsu ini dipimpin oleh dua bersaudara. Sistem kerja mereka adalah merekrut lalu mengarahkan penderita kanker untuk mendaftar di rumah sakit tersebut.

Pasien kemudian diminta untuk membeli obat yang mereka jual.

Obat-obatan/pexels
Obat-obatan. (pexels)

Pihak kepolisian telah mencurigai pergerakan mereka sejak April, namun baru berhasil ditangkap pada akhir November.

Dari 10 tersangka, polisi berhasil mendapatkan 558 tablet dihydroetorphine hydrochloride yang merupakan obat penghilang rasa sakit.

Obat ini pun hanya bisa didapat jika ada resep dokter.

Geng yang diberi nama Yuan ini diketahui mulai beroperasi sejak tahun 2016. Mereka telah membeli ribuan pil dari pasien kanker yang kemudian dijual kembali.

Obat-obat itu pun dijual kepada para pengguna narkoba dengan harga sekitar Rp 800 ribu setiap butirnya, sementara mereka mendapatkan dengan harga sekitar Rp 8000.

Hingga saat ini, polisi belum melaporkan pihak rumah sakit baik itu pasien maupun dokter yang ikut terlibat dalam kasus ini.

Namun, kasus ini telah sampai di dinas kesehatan kota.

Berita Terkait

Berita Terkini