Info

Penyebab Sariawan di Tenggorokan dan Cara Mengobatinya

Perubahan hormonal saat sedang menstruasi bisa sebabkan sariawan di tenggorokan.

Dinar Surya Oktarini | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi sariawan di tenggorokan. (pixabay/ary74)
Ilustrasi sariawan di tenggorokan. (pixabay/ary74)

Himedik.com - Sariawan biasanya muncul pada jaringan lunak dalam mulut yang ada di lidah, gusi, sisi rongga mulut, hingga tenggorokan. Meski tak menular, rasanya sungguh nyeri bahkan menyebabkan penderita susah untuk makan.

Terutama jika sariawan muncul di tenggorokan. Penderita bisa kehilangan nafsu makan karena terasa sakit untuk menelan.

Tidak diketahui pasti apa penyebab sariawan di tenggorokan. Namun, kemungkinan besar karena stres, mengonsumsi makanan yang bersifat asam, alergi makanan, infeksi virus, dan perubahan hormonal saat menstruasi.

Sementara itu, penyebab sariawan paling umum di antaranya kekurangan vitamin B12, asam folat, daya tahan tubuh melemah, dan infeksi bakteri atau virus. Trauma pada jaringan lunak seperti lidah tergigit, tergores makanan, menyikat gigi terlalu keras juga bisa menyebabkan sariawan.

Maka dari itu alangkah baiknya kita selalu memperhatikan asupan makanan setiap hari. Tanpa pengobatan, sariawan akan membaik dan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu.

Namun, jika ingin mengurangi rasa sakitnya sebaiknya lakukan cara di bawah ini:

1. Hindari konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam

Makanan asam dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan kerusakan permukaan jaringan lunak tubuh. Oleh sebab itu selama sariawan hindari dulu makanan tersebut, sebaliknya konsumsi sayuran atau makanan manis seperti es krim, susu, dan air kelapa.

Jeruk sumber vitamin C. (pixabay)
Makanan masam. (pixabay)

2. Obati dengan madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang bisa membantu mengurangi rasa perih sekaligus mempercepat proses penyembuhan sariawan. Hal ini bahkan telah terbukti dari hasil penelitian asal Saudi Arabia yang mana sebanyak 94 partisipan dengan sariawan, rutin mengoleskan madu pada sariawan mereka selama empat hari berturut-turut.

3. Obati dengan air garam

Garam memiliki sifat antiradang dan antibakteri untuk mencegah sariawan semakin parah sekaligus mempercepat penyembuhan. Caranya larutkan satu setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Kumur dengan larutan tersebut selama kurang lebih 1-2 menit. 

Cara mengobati sariawan di atas tergolong mudah bukan? Selain itu, kamu juga bisa mengobatinya dengan obat sariawan yang dijual bebas di apotek. Atau jika mau lebih ampuh langsung ke dokter saja ya.

Berita Terkait

Berita Terkini