Info

Pikir-Pikir Dulu Sebelum Percaya 5 Mitos Metabolisme Ini

Orang kurus punya metabolisme lebih cepat? Hmm, kamu perlu baca ini.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Makan cake. (unsplash)
Makan cake. (unsplash)

Himedik.com - Kata metabolisme hampir selalu kita dengar jika berbicara soal penurunan berat badan.

Tidak hanya itu, kamu juga pasti sering menemui kata ini jika ada topik seputar masalah gizi atau kesehatan.

Metabolisme juga sering dikait-kaitkan dengan banyak hal, misalnya umur. Ada yang mengatakan jika sudah mencapai 30 tahun maka metabolisme bisa menurun.

Lalu, apakah benar anggapan tersebut? Di bawah ini sudah ada lima mitos metabolisme yang harus kamu singkirkan jauh-jauh.

1. Metabolisme akan menurun jika sudah mencapai usia 30 tahun

Ya, metabolisme memang akan menurun seiring bertambahnya usia. Wanita akan benar-benar mengalami perubahan terbesar ketika memasuki masa menopause.

Wanita pecinta warna pink. (pixabay)
Ilustrasi wanita 30an. (pixabay)

2. Setiap jenis olahraga dapat membantu meningkatkan metabolisme

Tidak semua olahraga bisa meningkatkan metabolisme. Misalnya aerobik. Ini tidak cukup untuk membangun massa otot karena massa otot yang buruk dapat berkontribusi pada penurunan metabolik.

3. Orang kurus memiliki metabolisme yang lebih cepat

Metabolisme lebih berkaitan dengan jumlah otot daripada ukuran tubuh. Otot menggunakan lebih banyak energi daripada lemak ketika beristirahat, yang berarti tubuh membakar bahan bakar ketika kamu bahkan tidak sedang beraktivitas.

Ilustrasi badan kurus (obesitaandreaformiga)
Ilustrasi badan kurus (pinterest)

4. Makan larut malam bisa naikkan berat badan

Waktu dan frekuensi makan tidak punya pengaruh pada laju metabolisme istirahat. Kualitas dan kuantitas adalah yang paling penting. Pastikan asupanmu menyediakan nutrisi yang sehat.

5. Makanan pedas dapat mempercepat metabolisme tubuh

Tidak ada bukti yang membenarkan hal ini. Tidak ada efek jangka panjang makanan pedas pada metabolisme tubuh.

Berita Terkait

Berita Terkini