Info

Alasan Tingkat Kehamilan Tinggi saat Musim Dingin

Fenomena ini kerap terjadi di belahan bumi utara.

Tinwarotul Fatonah | Yuliana Sere

hasil negatif (pinterest)
hasil negatif (pinterest)

Himedik.com - Musim dingin telah tiba. Untuk mereka yang tinggal di belahan bumi utara, ini berarti angka kehamilan semakin tinggi.

Menurut Profesor Michaela Martinez dari Columbia University Medical Center dan Kecin Bakker dari Univesity of Michigan, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pesta dan mabuk.

Pasalnya banyak yang beranggapan bahwa kehamilan saat musim dingin terjadi akibat pesta dan mabuk.

Michaela dan Kecin berpendapat, reproduksi bersifat musiman. Ini terjadi pada semua organisme.

Seperti mamalia, burung, reptil tanaman hingga manusia. Mereka menjelaskan jika evolusi juga berpengaruh pada kejadian ini.

Ilustrasi hamil anak kembar. (unsplash)
Ilustrasi hamil anak kembar. (unsplash)

Rata-rata di wilayah bagian utara, kelahiran kerap terjadi pada Juni hingga Juli. Di sisi lain, daerah selatan terjadi pada November.

Mereka menjelaskan, tingkat kehamilan tinggi juga biasanya terjadi pada wilayah pedesaan dibandingkan perkotaan. Kecenderungan ini akibat dampak dari suhu.

Perubahan suhu lingkungan berpengaruh pada musim kesuburan. Ini mengarah pada peningkatan frekuensi bercinta serta kesuburan pria dan wanita.

Ini membuat wanita bisa saja hamil di waktu-waktu tertentu. Periset juga mengungkapkan bahwa lama atau panjang hari juga berpengaruh.

Tidak hanya itu, faktor sosial, budaya, standar hidup, status sosial juga punya peran untuk musim kelahiran.

Berita Terkait

Berita Terkini