Info

Mengenal Kanker Pankreas Seperti yang Diderita Steve Jobs

Kini iPhone kian meroket, sementara 2011 silam pendirinya telah berpulang.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Steve Jobs. (pixabay/ckgodman)
Steve Jobs. (pixabay/ckgodman)

Himedik.com - Beberapa bulan lalu Apple telah merilis tiga seri terbarunya yakni iPhone XR, XS, dan XS Max. Semakin suksesnya iPhone tentunya tak lepas dari usaha pendirinya, Steve Jobs.

Sayangnya kariernya yang cemerlang tak sejalan dengan kondisi kesehatannya. Pada tahun 2003, pendiri Apple tersebut didiagnosa kanker pankreas dan meninggal pada tanggal 5 Oktober 2011.

Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel ganas (kanker) tumbuh, membelah, dan menyebar di jaringan pankreas. Pankreas sendiri merupakan organ berbentuk tabung yang panjangnya 6 inci, yang terletak di belakang perut.

Perannya dalam tubuh adalah menghasilkan enzim pencernaan yang membantu usus memecah makanan. Serta menghasilkan insulin, yaitu hormon yang mengatur penggunaan gula dan pati oleh tubuh.

Gejala kanker pankreas biasanya tidak muncul pada tahap awal. Namun, ketika kanker tumbuh dan menyebar, rasa sakit sering berkembang di perut bagian atas dan kadang-kadang menyebar ke punggung.

Rasa sakitnya akan terasa lebih buruk setelah penderita makan atau berbaring. Gejala lainnya di antaranya mual, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, dan kelemahan.

Pankreas. (pixabay/Clker-Free-Vector-Images)
Pankreas. (pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

Tidak diketahui secara pasti penyebab kanker pankreas, tapi merokok bisa meningkatkan risiko 2 kali lebih banyak dibandingkan yang tidak merokok. Usia, penyakit lain seperti diabetes, pankreatitis kronis dan sirosis hati juga bisa menjadi penyebabnya.

Selain itu keluarga yang memiliki riwayat kanker pankreas, serta obesitas, dan kurang olahraga juga dapat berperan.

Dibutuhkan rangkaian tes mulai dari USG, MRI, atau CT scan untuk diagnosis kanker pankreas karena dari situ dokter bisa melihat gambar perut dan menentukan sejauh mana masalahnya. Diagnosis berasal dari biopsi yaitu mengambil sampel jaringan dari tumor yang dilakukan dengan jarum melalui kulit atau selama operasi.

Sedangkan untuk pengobatan bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut.

1 Pembedahan

Pembedahan dapat menyembuhkan kanker hanya jika belum menyebar melewati pankreas. Pasalnya efek samping tergantung pada luasnya operasi, tumor diangkat, dan menyisakan sebanyak mungkin pankreas normal.

2. Terapi radiasi

Menggunakan radiasi berdaya tinggi untuk membunuh sel kanker. Radiasi biasanya diberikan lima hari seminggu selama beberapa minggu atau bulan untuk membantu melindungi jaringan normal.

3. Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menghentikannya agar tidak berkembang atau bertambah banyak.

4. Terapi bertarget

Obat-obatan terbaru memiliki kemampuan untuk menyerang bagian-bagian spesifik sel kanker dan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada kemoterapi.

5. Imunoterapi

Disebut juga sebagai terapi biologis. Bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan penyakit.

Imunoterapi untuk kanker pankreas sedang diteliti secara aktif, bersamaan dengan penyelidikan terhadap vaksin yang mempersenjatai sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kanker.

6. Terapi paliatif

Terapi paliatif digunakan untuk meringankan gejala dan menangani rasa sakit terlepas dari tahap penyakit atau kebutuhan untuk terapi lain. Tujuan dari perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup tidak hanya dalam tubuh, tetapi juga dalam pikiran dan jiwa.

Yuk, jaga kesehatan karena kanker bisa menyerang siapa saja.

Berita Terkait

Berita Terkini