Info

Jadi Hadiah Tahun Baru, Thailand Legalkan Ganja Karena Alasan Medis

Undang-undang pelegalan ganja untuk kepentingan medisdi Thailand sebenarnya sudah disahkan sejak Selasa, (25/12/2018).

Rauhanda Riyantama

Tanaman ganja. (unsplash)
Tanaman ganja. (unsplash)

Himedik.com - Parlemen Thailand baru saja melegalkan penggunaan ganja untuk pengobatan dan riset. Dengan aturan ini, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memperbolehkan rakyatnya menggunakan ganja untuk kepentingan medis.

Melansir dari Reuters, undang-undang pelegalan ganja untuk kepentingan medis di Thailand sebenarnya sudah disahkan sejak Selasa, (25/12/2018). "Ini sekaligus menjadi hadiah tahun baru pada pemerintah dan warga Thailand," kata Somchai Sawangkarn, Ketua Komite Perencanaan Aturan Legalisasi Ganja.

Sebagai salah satu negara dengan aturan ketat, Thailand sebelumnya melarang peredaran ganja. Namun mengingat pada 1930-an, ganja pernah dilegalkan untuk meringankan rasa sakit dan kelelahan.

Pada 1979, aturan legalisasi ganja dicabut semenjak diciptakannya Undang-Undang Narkotika. Dengan perubahan undang-undang Selasa kemarin, maka kini rakyat Thailand diperbolehkan kembali menggunakan ganja.

Akan tetapi, penggunaan ganja untuk kepentingan rekreasi masih dilarang di negara ini. Meski demikian, hal itu tetap disambut baik oleh beberapa advokat legalisasi ganja di Thailand.

"Ini adalah langkah kemajuan pertama," kata Chokwan Chopaka, seorang aktivis dari Highland Network, satu diantara  kelompok advokasi legalisasi ganja di Thailand.

Berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang begitu ketat dengan aturan penggunaan ganja. Bahkan, jika diketahui mengedarkan ganja dapat dijatuhi hukuman mati.

Berita Terkait

Berita Terkini