Info

Menilik Manfaat Wheatgrass untuk Kesehatan, Tertarik Coba?

Wheatgrass adalah sumber alami vitamin (A, E, C, K dan B6), mineral (kalsium, selenium, magnesium, zat besi), serta antioksidan.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Rumput gandum. (pixabay)
Rumput gandum. (pixabay)

Himedik.com - Wheatgrass adalah rumput muda dari tanaman gandum triticum aestivum. Tumbuh di daerah beriklim sedang di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, serta dapat hidup di dalam atau di luar ruangan.

Wheatgrass adalah sumber alami vitamin (A, E, C, K dan B6), mineral (kalsium, selenium, magnesium, zat besi), serta antioksidan. Umumnya wheatgrass dikonsumsi dengan cara dibuat jus atau daunnya dikeringkan dan dibuat menjadi tablet atau kapsul.

Orang percaya bahwa tanaman yang disebut juga dengan rumput gandum ini dapat mengatasi sejumlah kondisi kesehatan sehari-hari, seperti pilek, batuk, demam, masalah pencernaan, dan kondisi kulit. Wheatgrass juga telah digunakan untuk mencegah dan mengobati kondisi yang lebih serius, seperti kanker hingga AIDS.

Hal ini karena klorofil di dalamnya bertindak seperti hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen) dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Terlepas dari semua klaim manfaat kesehatan, ada sangat sedikit bukti bahwa wheatgrass benar-benar berfungsi untuk mendetoksifikasi atau mencegah atau menyembuhkan penyakit. Sebagian besar dari sedikit penelitian yang telah dilakukan berfokus pada efek wheatgrass pada sistem pencernaan, berikut di antaranya:

Wheatgrass. (pixabay/stacibrindle)
Wheatgrass. (pixabay/stacibrindle)

1. Memperbaiki gejala kolitis ulserativa

Sebuah studi tahun 2002 yang dilakukan oleh para peneliti di Israel menunjukkan bahwa pengobatan dengan jus wheatgrass dapat meringankan gejala kolitis ulserativa (radang usus besar). Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efeknya, tetapi itu menunjukkan kemungkinan manfaat dari wheatgrass.

2. Mengurangi efek samping kemoterapi

Meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa wheatgrass dapat mengecilkan tumor atau meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien kanker, sebuah studi pendahuluan dari 60 wanita dengan kanker payudara menemukan bahwa wheatgrass mengurangi beberapa efek berbahaya dari kemoterapi tanpa mengubah efektivitas pengobatan.

Meskipun wheatgrass dianggap aman, beberapa orang mengalami efek samping setelah mengonsumsinya, terutama dalam dosis tinggi. Mulai dari efek ringan seperti sakit kepala dan mual, hingga reaksi alergi yang lebih serius seperti gatal-gatal dan pembengkakan tenggorokan.

Nah, kalau menurut kamu manfaat wheatgrass itu benar-benar nyata tidak sih?

Berita Terkait

Berita Terkini