Himedik.com - Untuk mengatasi bau badan dan ketiak basah, kebanyakan orang menggunakan deodoran usai mandi atau sebelum beraktivitas. Padahal sebenarnya cara itu keliru lho.
Setelah mandi, biasanya kulit masih sedikit basah atau lembap dan itu secara tak langsung akan mengurangi efektivitas deodoran. Apalagi jika kamu mengaplikasikannya usai mandi pagi, waduh tambah sia-sia.
Baca Juga
Pasalnya, waktu terbaik memakai deodoran justru di malam hari sebelum tidur. Produk deodoran bekerja lebih efektif ketika kelenjar keringat sedang tidak terlalu aktif.
Nah, supaya tak salah lagi, simak yuk kesalahan memakai deodoran, seperti dikutip dari Bustle.
1. Pakai deodoran setelah mencukur rambut ketiak
Setelah mencukur rambut ketiak, kulit akan menjadi sensitif dan rentan terkena iritasi. Jadi sebaiknya tunda dulu untuk memakai deodoran, minimal selama dua jam setelah mencukur.
2. Menyamakan deodoran dan antiperspirant
Masih banyak orang yang belum tahu tentang perbedaan keduanya. Fungsi utama deodoran adalah menyingkirkan bau badan, sedangkan antiperspirant mengurangi atau menghilangkan kelenjar keringat.
Nah, jika kamu punya masalah keringat berlebih, maka produk yang sebaiknya dipakai adalah antiperspirant, tapi kalau masalahnya bau badan, cukup memakai deodoran.
3. Pakai deodoran saat kulit belum dibersihkan
Deodoran memang bisa menutupi aroma tubuh yang kurang sedap akibat keringat. Namun, bukan berarti kamu bisa memolesnya terus menerus ketika diperlukan tanpa membersihkannya.
Dikutip dari Elite Readers, deodoran harus diaplikasikan di atas kulit yang bersih agar bisa bekerja lebih efektif. Jika ingin mengaplikasikan ulang deodoran tapi tidak sempat mandi, sebaiknya bersihkan ketiak dengan tisu basah terlebih dahulu.
Jadi, mulai sekarang perhatikan hal di atas supaya deodoran yang kamu pakai tidak sia-sia dan manfaatnya terasa.
