Himedik.com - Tidur yang lama ternyata baik bagi kesehatan wanita. Sebaliknya, untuk pria, tidur yang lama justru memiliki efek yang berbahaya.
Pernyataan ini merupakan hasil dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, dikutip dari The Sun, Minggu (30/12/2018).
Baca Juga
Pengakses Terpapar HIV, Aplikasi Kencan Gay Blued Ditutup
Sempat Dinyatakan Bebas Kanker, Ustaz Arifin Ilham Kembali Masuk RS
Wanita Koma Diperkosa hingga Melahirkan, CEO Rumah Sakit Mengundurkan Diri
Donornya Alergi Kacang, Pasien Transplantasi Paru-Paru 'Ketularan'
Alasan Gelas Kaca Buat Soda Lebih Nikmat daripada Plastik
Dijelaskan dalam laporan ilmiah tersebut bahwa tidur dalam waktu yang lama bisa menurunkan risiko terkena diabetes pada wanita. Namun, tak begitu untuk pria.
Menurut studi tentang hubungan antara jenis kelamin, tidur, dan tingkat insulin tadi, hanya menekan tombol 'snooze' alarm lima menit saja, kesehatan pria bisa terganggu. Meski begitu, pria yang kurang tidur juga meningkatkan risiko diabetes.
"Dalam kelompok yang terdiri dari hampir 800 orang sehat, kami mengamati hubungan spesifik antara jenis kelamin, durasi tidur, dan metabolisme glukosa," kata DR Femke Rutters, dari VU Medical Centre di Amsterdam.
"Pada pria, tidur terlalu lama atau kurang tidur menyebabkan berkurangnya respons sel-sel dalam tubuh terhadap insulin, mengurangi penyerapan glukosa, dan dengan demikian meningkatkan risiko terkena diabetes di kemudian hari. Sementara pada wanita, tidak ada hubungan sebab-akibat semacam itu dari pengamatan kami. Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya tidur bagi aspek kunci kesehatan," imbuh Rutters.
Lagi pula, diberitakan The Sun, bangun sebelum jam 6 pagi membuat Anda lebih sehat dan lebih bahagia, bahkan dapat meningkatkan kehidupan asmara Anda.