Info

Hendak Atasi Mata Kering, Wanita Ini Malah Diberi Krim Disfungsi Ereksi

Apoteker diduga keliru dalam membaca resep dari dokter mata.

Vika Widiastuti

Penyakit mata merah. (shutterstock)
Penyakit mata merah. (shutterstock)

Himedik.com - Seorang perempuan mengalami hal tak terduga. Dia diduga menjadi korban akibat kekeliruan apoteker yang salah baca resep memberikannya krim disfungsi ereksi. Padahal saat itu, dia hendak mengatasi mata keringnya. 

Akibat peristiwa tersebut, perempuan di Glasgow, Skotlandia itu mengalami cedera kimia okuler yang membuat penglihatannya kabur dan kemerahan.

Apoteker diduga keliru dalam membaca resep dari dokter mata. Perempuan itu diberi krim Vitaros untuk mengobati disfungsi ereksi, padahal seharusnya VitA-POS yang merupakan salep mata untuk mengatasi mata kering dan erosi kornea.

Dilansir Foxnews,  saat ini perempuan yang tidak disebutkan namanya tersebut diberi krim antibiotik topikal, steroid dan pelembab mata untuk nengatasi cedera kimia okular. Selain itu, sebenarnya ada peraturan bahwa dokter harus memberikan resep elektronik untuk meminimalisir kekeliruan seperti ini.

Sebaliknya, ketika ingin memberikan resep konvensional, dokter harus memastikan bahwa tulisannya dapat dibaca dengan baik oleh apoteker. Jadi, kesalahan semacam ini bisa dicegah.

Sebuah studi 2009 lalu yang dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology mengemukakan bahwa kesalahan resep menyumbang 70 persen kesalahan pengobatan yang berpotensi menimbulkan efek samping.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengaku menerima lebih dari 100.000 laporan di Amerika setiap tahun terkait dengan dugaan kesalahan pengobatan.

Sumber: Suara.com/Firsta Nodia

Berita Terkait

Berita Terkini