Himedik.com - Kadar gula darah yang tinggi akan memengaruhi beberapa fungsi tubuh. Hal itu termasuk kinerja ginjal, masalah kulit, serta masalah penglihatan. Dilansir dari WebMD, berikut beberapa masalah yang muncul akibat gula darah tinggi.
1. Sering buang air kecil
Baca Juga
Saat gula darah tinggi, ginjal harus bekerja keras untuk memproses semua gula tambahan dalam darah. Ketika organ tidak bisa mengikuti, tubuh akan menghilangkannya, bersama dengan air yang dibutuhkan tubuh.
2. Haus
Untuk menghilangkan gula berlebih tersebut, tubuh mengambil air dari jaringannya sendiri. Namun, karena kamu membutuhkan cairan itu untuk membuat energi, transfer nutrisi, dan membuang sampah, otak akan mengirim pesan bahwa tubuh perlu cairan sehingga perlu minum lebih banyak.
Hal ini juga akan berimbas pada mulut kering dan pecah karena tubuh mengambil cairan darinya. Infeksi juga mungkin terjadi karena air liur lebih sedikit sedangkan gula darah banyak.
3. Kulit kering
Begitu juga dengan kulit, tubuh membutuhkan air dari seluruh tubuh untuk menghilangkan gula darah yang tinggi. Akibatnya kulit kering, gatal, pecah-pecah, terutama pada kaki, siku, kaki, dan tangan.
Pada waktunya, kadar gula yang tinggi juga dapat merusak saraf. Ini disebut neuropati diabetik yang dapat mempersulit seseorang untuk merasakan luka atau infeksi. Tanpa perawatan, kondisi tersebut bisa menjadi masalah yang lebih serius.
4. Masalah penglihatan
Tubuh mungkin juga mengambil cairan dari lensa di mata, yang membuatnya lebih sulit untuk fokus. Akibatnya, pembuluh darah di bagian belakang mata (retina) bisa rusak 'hanya' karena gula darah yang tinggi atau bahkan mengalami kebutaan.
5. Masalah pencernaan
Jika gula darah terlalu tinggi, lama kelamaan hal itu dapat merusak saraf vagus, yang membantu memindahkan makanan melalui perut dan usus. Akibatnya, kamu mungkin kehilangan berat badan karena tidak merasa lapar, mengalami masalah dengan refluks asam, kram, muntah, dan sembelit parah.
Itulah 5 masalah tubuh yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Jaga pola makan dan gaya hidup supaya hal itu bisa dihindari.
