Himedik.com - Asam amino dalam tubuh berfungsi untuk membangun otot, mengangkut nutrisi, mencegah penyakit, dan masih banyak lagi. Kekurangan asam amino dapat menyebabkan masalah kesehatan di antaranya menurunnya sistem imun, masalah pencernaan, hingga depresi.
Asam amino sendiri merupakan senyawa yang dibutuhkan untuk membuat protein. Ketika seseorang makan makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino.
Baca Juga
Tubuh kemudian menggabungkan asam amino dengan berbagai cara untuk melakukan fungsi tubuh. Dirangkum dari Medical News Today, berikut 9 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
1. Triptofan
Selain berperan dalam pertumbuhan bayi, triptofan juga dibutuhkan untuk memproduksi melatonin (hormon pengatur tidur) dan serotonin (hormon yang mengatur nafsu makan, tidur, suasana hati, dan rasa sakit).
Kekurangan triptofan dapat menyebabkan kondisi yang disebut pellagra, yang dapat menyebabkan demensia, ruam kulit, dan masalah pencernaan. Sumber makanan dengan triptofan di antaranya, bayam, rumput laut, putih telur, dan ikan.
2. Valin
Valin berperan dalam fokus mental, koordinasi otot, dan ketenangan emosional. Kamu dapat menggunakan suplemen valin untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan, dan sumber energi.
Kekurangan asam amino ini dapat menyebabkan insomnia dan penurunan fungsi mental. Untuk itu konsumsi selada air, kalkun, dan bayam sebagai sumber valin.
3. Isoleusin
Isoleusin terdapat dalam jaringan otot dan mengatur tingkat energi. Peran lainnya yaitu membantu penyembuhan luka, kekebalan, pengaturan gula darah, dan produksi hormon.
Umumnya defisiensi isoleusin lebih rentan terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Kekurangan ini dapat menyebabkan pengecilan otot dan tremor.
Sumber makanan yang mengandung isoleusin di antaranya daging domba, ayam, tuna, dan kedelai.
4. Lisin
Berperan penting dalam membangun otot, menjaga kekuatan tulang, membantu pemulihan dari cedera atau operasi, enzim, dan mengatur hormon, ada kemungkinan lisin juga memiliki efek antivirus.
Meski tidak ada banyak penelitian yang menunjukkan tentang defisiensi lisin, ada penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kekurangan lisin dapat menyebabkan kecemasan yang disebabkan oleh stres.
Makanan yang mengandung lisin adalah ikan tuna, dada ayam, dan kalkun.
5. Histidin
Asam amino esensial satu ini memfasilitasi pertumbuhan, pembentukan sel darah, dan perbaikan jaringan. Ini juga membantu mempertahankan pelindung khusus yang menutupi sel-sel saraf (selubung mielin).
Dalam tubuh histidin diproses menjadi histamin, yang berperan penting untuk sistem kekebalan, kesehatan reproduksi, dan pencernaan. Hasil penelitian yang melibatkan wanita obesitas dan sindrom metabolik menunjukkan bahwa suplemen histidin dapat menurunkan BMI dan resistensi insulin.
Sedangkan kekurangan histidin dapat menyebabkan anemia dan hipotensi. Nah, supaya tak kekurangan sebaiknya konsumsi, daging ayam, kacang merah, kalkun, ikan tuna, atau daging babi.
6. Metionin
Metionin berperan dalam menjaga kesehatan serta elastisitas kulit dan rambut. Metionin juga membantu menjaga kuku tetap kuat, membantu penyerapan selenium, seng, serta menghilangkan logam berat, seperti timbal dan merkuri.
Sumber metionin bisa diperoleh dari putih telur, lobster, tuna, kepiting, dan ayam.
7. Treonin
Treonin merupakan komponen yang ada dalam enamel gigi, kolagen, dan elastin, sehingga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit dan gigi. Sumber makanan yang mengandung treonin adalah kedelai, putih telur, ikan nila, dan kalkun.
8. Leusin
Leusin membantu mengatur kadar gula darah, pertumbuhan, serta perbaikan otot dan tulang. Hal ini juga diperlukan untuk penyembuhan luka dan produksi hormon pertumbuhan.
Kekurangan leusin dapat menyebabkan ruam kulit, rambut rontok, dan kelelahan. Untuk itu perbanyak makan makanan yang mengandung leusin seperti rumput laut, ayam, putih telur, tuna, dan kedelai.
9. Fenilalanin
Perannya adalah membantu tubuh menggunakan protein, enzim, dan asam amino lain. Di dalam tubuh fenilalanin diubah menjadi tirosin, yang diperlukan untuk menjalankan fungsi otak tertentu.
Meskipun jarang terjadi, defisiensi fenilalanin dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang buruk pada bayi. Ini juga dapat menyebabkan eksim, kelelahan, dan masalah memori pada orang dewasa.
Makanan yang mengandung fenilalanin di antaranya daging sapi, domba, kalkun, atau babi.
Itulah 9 asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Jangan sampai kekurangan asupan nutrisi tersebut ya.