Info

Film yang Tuduh Michael Jackson Penjahat Seksual Tayang, Paris Stres Berat

Dua pria mengaku dilecehkan Michael saat masih kecil.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Paris Jackson - (Instagram/@parisjackson)
Paris Jackson - (Instagram/@parisjackson)

Himedik.com - Paris-Michael Katherine Jackson atau Paris Jackson, putri mendiang Raja Pop Michael Jackson, dikabarkan memasukkan dirinya sendiri ke panti rehabilitasi. Perasaan Paris hancur akibat film dokumenter Leaving Neverland, yang ditayangkan dalam Sundance Film Festival pada Jumat (25/1/2019) lalu.

Menurut beberapa sumber, pikiran Paris sangat terganggu karena film tersebut. Teman-teman Paris juga mengatakan, wanita 20 tahun itu mengalami kehancuran total setelah film dokumenter Leaving Neverland dirilis.

Berdasarkan pemberitaan Express, sang model tengah berjuang menghadapi tuduhan pada ayahnya yang dinyatakan oleh terduga korban. "Dia akan muncul lagi cepat atau lambat, tetapi tentu saja tidak siap disorot kamera dengan topik yang terus menghancurkan hatinya," kata teman Paris, dikutip dari The Sun, Minggu (27/1/2019).

Sebelumnya Paris pernah terang-terangan menceritakan perjuangannya terkait kesehatan mental. Ia sempat dirawat di bangsal psikiatris setelah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri.

Belum lama ini ia pun memasuki fasilitas perawatan di tengah kekhawatiran akan kesehatan emosional dan fisiknya. "Dia memutuskan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk menata dirinya kembali dan memprioritaskan kesehatan fisik dan emosionalnya," kata orang dekat Paris.

Film Leaving Neverland, yang menjadi penyebab Paris terpuruk baru-baru ini, membahas tuduhan terhadap Michael Jackson yang diungkapkan oleh dua pria, Wade Robson dan James Safehuck. Dua pria ini mengaku mengalami pelecehan seksual dari Michael Jackson saat masih kecil.

Film berdurasi empat jam ini digarap oleh sutradara Inggris Dan Reed. Karena konten seksualnya yang ekstrem dan cenderung memancing reaksi negatif, tim pembuat film ini menyediakan penasihat dan staf medis yang bersiaga di lobi untuk menangani para penonton yang pikirannya terguncang.

Para penonton disebutkan tercengang dan muak terhadap detail seksual yang jelas dan gamblang dalam film itu. Seorang juru bicara dari pihak Jackson kemudian mengecam klaim yang ditudingkan pada Michael. "Leaving Neverland bukan film dokumenter," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini