Himedik.com - Hampir tiga pasien meninggal dalam sehari karena kelaparan, haus, dan tersedak di bangsal NHS, dilaporkan The Sun.
Sebuah kampanye mengatakan, terlalu banyak orang Inggris yang rentan "dilupakan sampai meninggal" di rumah sakit. Sebanyak 936 pasien mengalami malnutrisi, dehidrasi, dan tersedak yang menjadi faktor utama kematian mereka pada tahun 2017.
Baca Juga
Menurut laporan itu, terdapat 74 kasus di mana kekurangan makanan adalah penyebab utama tertinggi yang pernah dicatat.
Angka naik sepertiga dibandingkan pada tahun 2013 ketika kekurangan gizi menewaskan 55 pasien di rumah sakit. Lebih lanjut, faktor kelaparan berada di angka 269 untuk jumlah kematian, menurut angka terbaru dari Kantor Statistik Nasional.
Caroline Abrahams, Direktur Amal di Age UK mengatakan, “Konsekuensi dari tidak mendapatkan cukup makanan dan cairan bisa sangat serius bagi orang tua, meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius dan membuat lebih sulit untuk pulih.
“Realitas yang mengejutkan adalah bahwa di negara kita hari ini lebih dari satu juta orangtua menderita atau berisiko kekurangan gizi. Kami tahu benar-benar tidak ada dukungan untuk orang-orang di masyarakat, artinya sekitar sepertiga dari orang tua yang dirawat di rumah sakit sudah kurang gizi atau berisiko," tambahnya.
Selama dekade terakhir, hampir 3.100 telah meninggal di bangsal NHS di mana kekurangan gizi merupakan faktor utama.
Banyak pasien yang rentan tidak dapat memegang gelas atau alat makan, sementara yang lain mungkin tidur sehingga lupa untuk makan siang atau makan malam.
Malnutrisi melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang berarti pasien cenderung untuk mengatasi penyakit yang berpotensi fatal seperti flu dan pneumonia.
Data ONS juga menunjukkan dehidrasi tercatat sebagai penyebab utama kematian untuk 37 pasien rumah sakit dan merupakan faktor untuk 265 kasus lainnya di Inggris dan Wales.
Angka-angka itu kemungkinan termasuk orang yang memiliki kanker tenggorokan atau demensia. Statistik mengungkapkan 291 orang tersedak sampai mati di bangsal NHS pada tahun 2017.
Para kritikus mengatakan, staf NHS yang terlalu banyak bekerja tidak lagi punya waktu untuk memastikan pasien makan dan minum.
Joyce Robins, dari Patient Concern, mengatakan, “Itu tragis. Tampaknya dari angka-angka itu terlalu banyak orang tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Namun, saya dapat membayangkan bahwa di bangsal yang sibuk, pasien yang pendiam di sudut dapat dilupakan sampai mati. Itu semua karena terlalu sedikit staf untuk terlalu banyak pasien.”
Jutaan makanan rumah sakit dibuang setiap hari karena dianggap makanan itu tidak menarik.
Seorang juru bicara NHS mengatakan, “Kekurangan gizi dan dehidrasi disebutkan dalam kaitannya dengan kematian dan penyebabnya bisa kompleks.
"Namun, rumah sakit harus menganggap masalah ini serius dengan nutrisi dan diet yang baik sebagai prioritas yang jelas dan staf juga harus menyadari tanda-tanda bahaya," lanjutnya.
