Info

Jus Jambu Biji Efektif Atasi Demam Berdarah, Mitos atau Fakta?

"Anggapan mengonsumsi jus jambu untuk menaikkan trombosit salah kaprah," katanya.

Vika Widiastuti

Ilustrasi jambu biji (Pixabay/SandeepHanda)
Ilustrasi jambu biji (Pixabay/SandeepHanda)

Himedik.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat di sejumlah wilayah di Indonesia membuat setiap orang tua khawatir. Kasus ini pun menjadi perhatian khusus.

Nah, salah satu anjuran yang sering didengar adalah konsumsi jus jambu biji sebagai salah satu langkah penyembuhan DBD. Diyakini, jus jambu biji dapat meningkatkan kadar trombosit yang kerap kali rendah pada pasien DBD.

Namun disampaikan Prof DR. Dr. Sri Rejeki dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSCM, jus jambu biji ternyata tidak berkhasiat untuk meningkatkan trombosit.

Seperti diketahui pada penderita DBD, nilai trombosit mulai menurun pada masa demam dan mencapai nilai terendah pada masa renjatan atau syok.

"Jadi sebenarnya anggapan mengonsumsi jus jambu untuk menaikkan trombosit salah kaprah," ujarnya beberapa waktu lalu diberitakan SUARA.com.

Lebih lanjut Prof Sri menegaskan bahwa sebenarnya yang terjadi adalah daya tahan tubuh meningkat karena kandungan vitamin C dalam jambu biji. Ketika daya tahan tubuh meningkat maka, trombosit penderita DBD akan naik secara perlahan dengan sendirinya.

"Jadi bukan hanya karena mengonsumsi jus jambu biji, trombosit langsung meningkat," imbuhnya.

Dibandingkan hanya bergantung pada jus jambu biji, Prof Sri mengimbau agar pasien DBD juga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang berguna sebagai pembangun daya tahan tubuh untuk melawan virus demam berdarah.

"Jangan bergantung hanya dari vitamin jambu biji saja, makanan sehat lain yang bergizi dan bervitamin tinggi juga baik dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh," tandas dia.

SUARA.com/Firsta Nodia

Berita Terkait

Berita Terkini