Info

Setia Temani Sang Pacar Saat Koma, Pasangan Ini Akhirnya Menikah

Kisah cinta sejati memang selalu ada..

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

Himedik.com - Seorang pria memilih untuk tetap berada di sisi pacarnya ketika sang pacar dalam keadaan koma. Zhang Jiafeng yang telah berkencan dengan Zhang Xiaoyu selama setahun membuktikan cinta sejatinya.

Jiafeng merawat Xiaoyu di rumah sakit siang dan malam akibat sang pacar menderita hidrosefalus yaitu kondisi penumpukan cairan di otak.

Melansir dari mirror.co.uk, dua tahun kemudian, Xiaoyu menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Hal itu terbukti saat ia memanggil nama pacarnya.

Pasangan itu bertunangan dua tahun kemudian dan menikah di kota asal mereka, di China Timur. Kisah luar biasa ini terjadi antara 2008 dan 2010 di kota Bengbu di Provinsi Anhui.

Menurut media China, Jiafeng dan Xiaoyu adalah teman sekelas di sekolah menengah dan keduanya jatuh cinta pada 2007 ketika mereka berusia 19 tahun.

Pada 2008, Xiaoyu yang berusia 20 tahun pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dia didiagnosis menderita hidrosefalus dan membutuhkan operasi darurat.

Operasi itu gagal yang membuat Xiaoyu berada dalam kondisi koma.

Menikah. (unsplash)
Menikah. (unsplash)

Alih-alih putus dengannya, Jiafeng bersikeras tetap menjaga Xiaoyu. Ibu Xiaoyu, Zhu Jianmei, bahkan menyarankan Jiafeng harus mencari pacar baru.

Zhu mengatakan, "Keluarganya berasal dari pedesaan di China dan orang tuanya telah berkorban banyak untuk membesarkannya menjadi lulusan universitas.

"Selain itu, dengan alasan apa kita bisa membiarkannya tinggal dan menjaga Zhang Xiaoyu?" Tapi Jiafeng menolak. Dia bilang dia memilih untuk bersama Xiaoyu," katanya.

Dia mendapat izin untuk menemani Xiaoyu setelah berlutut di depan ibu Xiaoyu untuk menunjukkan ketulusan dan tekadnya.

Jiafeng mengatakan kepada media Tiongkok, "Ketika saya menemaninya, saya memiliki keyakinan bahwa dia akan sembuh suatu hari nanti."

Jiafeng berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi pengasuh penuh waktu bagi Xiaoyu dan memberi makan makanan cairnya menggunakan jarum suntik besar.

Ibu Xiaoyu mengatakan, dia berterima kasih kepada Jiafeng setelah putrinya sembuh.

Jiafeng berkata, "Setelah itu, dia memanggil nama saya. Saya merasa sangat lega, seperti matahari keluar setelah badai."

Setelah Xiaoyu sadar, Jiafeng dan anggota keluarganya membawanya untuk mencari saran medis di kota-kota besar, termasuk Beijing dan Shanghai sehingga ia dapat pulih dan berjalan lagi.

Pasangan itu bertunangan di tahun 2011 dan menikah di tahun 2012.

Xiaoyu, sekarang berusi 30 tahun dan masih dalam pemulihan. Dia juga tidak bisa berjalan lebih jauh dari 10 meter serta membutuhkan obat setiap hari.

Dalam wawancara terbaru bulan ini, sang suami mengatakan kepada Pear Video, "Pada 2019, saya ingin bekerja lebih baik dan lebih keras. "Saya ingin menjaga bisnisku untuk merawatnya dengan lebih baik."

Harapan terbesar pasangan itu adalah untuk bisa punya bayi suatu hari nanti.

Berita Terkait

Berita Terkini