Info

Dibuat untuk Kesehatan, Tato Ini Bisa Ukur Gula Darah hingga Detak Jantung

Tato ini mirip yang dipakai anak-anak.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

ilustrasi tato - (Unsplash/Julia Giacomini)
ilustrasi tato - (Unsplash/Julia Giacomini)

Himedik.com - Tak hanya sebagai karya seni, tato kini juga memiliki fungsi medis. 'Tato kesehatan' ini diciptakan oleh para peneliti di Carnegie Mellon University di Pennsylvania.

Tato elektronik buatan mereka ini bersifat temporer alias sementara, tetapi bisa tahan lama. Dikutip dari TechRadar, karya inovatif tersebut bahkan bisa dipakai untuk mengukur segala sistem di dalam tubuh manusia, mulai dari gula darah sampai detak jantung.

Mahmoud Tavakoli, rekan penulis studi ini, menjelaskan terobosan timnya di situs resmi universitas.

"Kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa pola nanopartikel perak yang dicetak dengan inkjet dapat disinter (dibentuk menggunakan panas atau tekanan) pada suhu kamar menggunakan campuran gallium indium," ungkap Tavakoli. "Menyingkirkan kebutuhan akan suhu tinggi untuk menyinter membuat teknik kami kompatibel dengan film tipis dan substrat yang sensitif terhadap panas."

Karena proses pembuatan tato elektronik tak membutuhkan panas yang ekstrem, para ilmuwan pun telah menemukan cara mengaplikasikannya. Caranya yakni, tato dibubuhkan pada film tipis yang bisa ditempelkan ke kulit menggunakan spons basah, mirip dengan tato temporer lucu zaman kanak-kanak.

Metode ini membuat tato tersebut jauh lebih kuat, fleksibel, dan mudah digunakan. Ini berarti, tato elektronik akan segera bisa dipakai oleh siapa pun meski sensor kimia disematkan untuk mendeteksi perubahan pada kulit yang berhubungan dengan kadar gula darah, atau bahkan sensor untuk mendeteksi detak jantung pengguna.

Namun, jika tato elektronik baru yang tahan lama ini nantinya disertai aplikasi kesehatan, kemungkinan kita harus menunggu hingga masa pengujian yang lama selesai, sebelum disetujui oleh badan pengawas untuk bisa digunakan.

Berita Terkait

Berita Terkini