Info

Luka Lama Sembuh? Mungkin Tubuh Kekurangan Seng, Ini 5 Gejalanya

Pernah merasa lukamu lama sembuh?

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda kekurangan seng (Unsplash)
Penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda kekurangan seng (Unsplash)

Himedik.com - Sebagai mineral penting, seng melakukan berbagai fungsi dalam tubuh mulai dari meningkatkan imunitas hingga membantu sel membelah diri.

Namun, apa jadinya jika tubuh kekurangan nutrisi penting ini? Kamu akan mengalami beberapa hal, satu di antaranya adalah luka yang lama sembuh. Berikut 5 gejala tubuh kekurangan seng, melansir dari medical daily.

1. Kulit

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa luka dan ruam tidak sembuh secepat yang seharusnya? Studi telah menyatakan bahwa seng memainkan peran penting dalam fungsi normal kulit seperti memperbaiki jaringan.

2. Nafsu makan

Karena kadar mineral yang rendah dapat menyebabkan mual dan memengaruhi indera seperti bau dan rasa, kehilangan nafsu makan adalah tanda lain yang mungkin perlu diwaspadai.

Kurang tidur bikin tubuh lelah. (unsplash)
Tak nafsu makan bisa menjadi tanda kekurangan seng. (unsplash)

3. Penglihatan

Sebagaimana dicatat oleh American Optometric Association, tubuh membutuhkan seng untuk mengangkut vitamin A dari hati ke retina. Ini membantu menghasilkan melanin, yaitu pigmen pelindung mata.

"Seng sangat dibutuhkan di mata, sebagian besar di retina dan koroid, lapisan jaringan pembuluh darah di bawah retina."

Masalah seperti penglihatan malam yang buruk dan katarak telah dikaitkan dengan kekurangan nutrisi ini.

4. Pertumbuhan

Ananda Prasad, MD, Ph.D., dari Wayne State University menekankan peran seng dalam pengembangan sel. Ini berarti kadar seng yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan.

Pada kelompok usia yang lebih muda, itu dapat menyebabkan masalah dengan produksi hormon dan keterlambatan pematangan seksual.

Antara usia 9 dan 13 tahun, anak laki-laki dan perempuan harus mengonsumsi 8 miligram seng per hari. Di atas usia 14 tahun, kebutuhan harian naik menjadi 11 miligram untuk anak laki-laki dan 9 miligram untuk anak perempuan.

5. Pikiran

Kekurangan seng dikaitkan dengan masalah mood. Satu studi menemukan kekurangan seng lebih cenderung terjadi pada anak-anak dengan gangguan hiperaktif. Namun, hubungan ini belum dipahamai secara jelas.

Berita Terkait

Berita Terkini