Himedik.com - Granola adalah jenis sereal sarapan yang terdiri dari gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Gandum biasanya dipanggang dengan sedikit minyak dan pemanis, sehingga membuatnya memiliki tekstur yang renyah.
Makan granola dapat membantu menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ini tergangung dari variasi granola karena setiap jenisnya memiliki nilai gizi yang sedikit berbeda.
Baca Juga
Beberapa mungkin memiliki lebih banyak gula, lemak, kalori atau protein, tergantung bahan-bahannya. Dirangkum dari livestrong, berikut beberapa kandungan dan manfaat granola.
Sumber serat
Sebagian besar granola terbuat dari bahan utama gandum murni dan kacang-kacangan yang mana mengandung serat. Dalam sepertiga cangkir granola memiliki serat sebanyak 4 gram.
Serat sendiri membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Ini juga dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama setelah makan.
Sumber lemak sehat
Granola adalah sumber lemak sehat yang baik, yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak. Satu porsi granola memberi sekitar 4 gram asam lemak tak jenuh tunggal dan sekitar 4 gram asam lemak tak jenuh ganda.
Kedua bentuk lemak tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dan mengurangi peradangan.
Sumber vitamin
Dibandingkan sereal olahan, umumnya makanan biji-bijian utuh, seperti granola, mengandung lebih banyak vitamin dan mineral. Vitamin E dalam granola bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melindungi dari kerusakan senyawa radikal bebas.
Tak hanya itu, vitamin E juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, kulit dan sistem saraf. Granola juga dikemas dengan thiamin dan folat, yaitu vitamin B yang membantu metabolisme energi, fungsi saraf, pertumbuhan sel dan pencegahan cacat lahir tabung saraf tertentu.
Sumber mineral
Granola mengandung hampir setiap mineral penting untuk kesehatan. Magnesium, fosfor, seng, tembaga, mangan, dan selenium hadir dalam persentase tertinggi dari kebutuhan harian.
Magnesium berperan lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh, termasuk produksi energi, penggunaan kalsium, dan pemeliharaan tulang yang sehat.
Fosfor berperan dalam keseimbangan asam-basa dalam tubuh dan produksi beberapa protein. Sedangkan selenium, seng, tembaga dan mangan, meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil oleh tubuh, perannya sangat penting untuk pembentukan jaringan ikat, sel darah merah, tulang, dan masih banyak lagi.
