Info

Simak Fakta Kanker Darah, Penyakit yang Diderita Ibu Ani Yudhoyono

Kanker darah terjadi ketika sel-sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ani Yudhoyono sakit kanker darah. (Instagram/@susilobambangyudhoyonofans)
Ani Yudhoyono sakit kanker darah. (Instagram/@susilobambangyudhoyonofans)

Himedik.com - Sudah sejak sepekan lalu, istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono dirawat intensif di National University Hospital, Singapura. Dalam sebuah unggahan video, SBY mengungkapkan bahwa istrinya sakit kanker darah.

Namun, tim dokter masih melakukan observasi terkait diagnosis penyakit mantan ibu negara itu.

"Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ungkap SBY dalam sebuah rekaman video dari Singapura seperti dikutip dari Suara.com.

Melansir dari cancercenter, kanker darah terjadi ketika sel-sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali, mengganggu fungsi sel darah normal, yang melawan infeksi dan menghasilkan sel darah baru.

Sebagian besar kanker darah juga disebut kanker hematologi, dimulai dari sumsum tulang, yang merupakan tempat darah diproduksi. Tiga jenis utama kanker darah adalah leukemia, limfoma, dan mieloma.

1. Leukemia

Kanker darah yang berasal dari darah dan sumsum tulang. Ini terjadi ketika tubuh menciptakan terlalu banyak sel darah putih abnormal dan mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk membuat sel darah merah dan trombosit.

2. Limfoma

Terbagi menjadi dua yaitu, non-Hodgkin dan Hodgkin. Limfoma non-Hodgkin adalah kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit, sejenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.

Sedangkan limfoma Hodgkin adalah kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit. Limfoma Hodgkin ditandai oleh adanya limfosit abnormal yang disebut sel Reed-Sternberg.

3. Multiple myeloma

Kanker darah yang dimulai dalam sel plasma darah, sejenis sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.

Sementara itu beberapa gejala kanker darah yang umum terjadi di antaranya demam, menggigil, kelelahan terus-menerus, kelemahan, kehilangan nafsu makan, mual, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, berkeringat di malam hari, serta nyeri tulang atau sendi.

Berita Terkait

Berita Terkini