Info

PB PDHI Ungkap Ketersediaan Dokter Hewan di Indonesia Masih Kurang

Dokter hewan juga memiliki fungsi food safety atau mengontrol keamanan pangan.

Vika Widiastuti

ilustrasi dokter - (Pixabay/valelopardo)
ilustrasi dokter - (Pixabay/valelopardo)

Himedik.com - Indonesia masih kekurangan tenaga medis dokter hewan. Seperti yang disampiakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia atau PB PDHI, Munawaroh, mengatakan angka ideal ketersediaan dokter hewan di Indonesia mencapai angka 70 ribu orang.

"Indonesia itu, kalau benar-benar sesuai dengan jumlah penduduk, butuh hampir 70 ribu dokter hewan, sekarang yang ada baru 20 ribu (dokter hewan)," kata Munawaroh dalam acara konferensi pers Jakarta Indonesia Pet Show 2019, di Jakarta, Selasa, (12/2/2019) diberitakan SUARA.com.

Menurut Munawaroh, fungsi dokter hewan bukan hanya merawat dan menangani hewan kesayangan.

Misalnya, dokter hewan memiliki fungsi food safety atau mengontrol keamanan pangan.

"Tanggung jawab dokter hewan salah satunya mengecek daging-daging yang masyarakat makan, apakah terkena antraks atau tidak."

Selain itu, dokter hewan juga memiliki fungsi penanganan Zoonosis atau ancaman penularan penyakit dari hewan ke manusia. "Zoonosis yang bukan hanya rabies tapi juga toksoplasma, PIB (Penyakit Infeksi Baru), meningitis, dan lainnya," tambah Munawaroh.

Terakhir, dokter hewan memiliki fungsi Kesrawan atau kesejahteraan hewan tentang bagaimana mengajak masyarakat memelihara hewan kesayangan agar hewan sejahtera dan bahagia.

Bagaimana, tertarik banting stir menjadi dokter hewan? (SUARA.com/Risna Halidi)

Berita Terkait

Berita Terkini