Info

Viral Iklan Santan Buat Ukuran Payudara Meningkat, Ini Kata Dokter

Iklan itu mendapat reaksi keras karena terlalu berani dan agak cabul.

Vika Widiastuti

Ilustrasi santan (Pixabay/LisaRedfern)
Ilustrasi santan (Pixabay/LisaRedfern)

Himedik.com - Santan dikenal memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan karena kaya akan zat besi dan magnesium. Santan juga dipercaya bisa mengurangi peradangan.

Namun, baru-baru ini sebuah iklan produk santan di China mengklaim santan bisa meningkatkan ukuran payudara. Produk santan yang populer itu pun mendapatkan kecaman karena iklan mereka, menurut SCMP.

"Minumlah satu kaleng sehari dan lekuk tubuhmu akan membuat orang bersemangat, menjadi lebih cantik dan lebih penuh" dan "minum lebih banyak santan setiap hari dapat membuat payudara (kamu) lebih penuh," isi iklan tersebut yang melibatkan beberapa wanita yang menggunakan pakaian ketat.

Pengemasan dan iklan cetak produsen santan itu juga menarik reaksi keras karena terlalu berani dan agak cabul.

Beberapa orang pun terkejut saat mereka menemukan iklan tersebut nyata. "Ketika saya pertama kali melihat iklan itu, saya pikir beberapa netizen baru saja membelinya. Baru sekarang saya menyadari itu benar dan bukan seseorang yang bercanda," sebuah komentar di Weibo.

"Apakah mereka benar-benar mencoba menjual minuman? Iklan-iklan itu membuat mereka terdengar seperti sebuah perusahaan yang membuat produk pembesaran payudara," tulis yang lain di Weibo seperti dilansir dari World of Buzz.

Pemerintah China saat ini sedang menyelidiki perusahaan tersebut.

Meminum santan memiliki banyak manfaat, tetapi mengoleskannya dan membuat ukuran payudara meningkat belum ada penelitian yang membuktikan menurut Ava Kwong, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong.

Dia mengatakan, belum pernah mendengar satu studi pun yang mendukung janji dalam pemasaran tersebut.

Di samping itu, susu kedelai, meskipun tidak diverifikasi secara meyakinkan juga dikatakan meningkatkan ukuran payudara karena kandungan fitoestrogen yang disebut meningkatkan pertumbuhan jaringan payudara.

Berita Terkait

Berita Terkini