Info

Progeria, Kondisi Langka Penyebab Anak Menjadi Tua Sebelum Waktunya

Ketahui gejala dan perawatan progeria.

Rima Sekarani Imamun Nissa

Ilustrasi anak kecil berwajah seperti orangtua. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi anak kecil berwajah seperti orangtua. (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Progeria juga dikenal sebagai sindrom progeria Hutchinson-Gilford. Ini merupakan kondisi genetik langka yang menyebabkan tubuh anak tumbuh lebih cepat.

Sebagian besar anak dengan progeria tidak hidup melewati usia 13 tahun. Penyakit ini memengaruhi semua jenis kelamin dan semua ras. Ini memengaruhi sekitar 1 dari setiap 4 juta kelahiran di seluruh dunia.

Melansir dari Webmd, kondisi ini tejadi karena adanya protein abnormal. Ketika sel menggunakan protein ini, yang disebut progerin, sel akan lebih mudah dipecah.

Progerin yang menumpuk di banyak sel menyebabkan anak-anak menjadi lebih cepat tua. Progeria tidak diwariskan dalam keluarga.

Gejala

Sebagian besar anak-anak dengan progeria terlihat sehat ketika mereka lahir, tetapi mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit selama tahun pertama.

Bayi dengan progeria tidak tumbuh atau bertambah berat secara normal. Mereka memiliki beberapa gejala, antara lain:

  1. Kepala yang lebih besar
  2. Mata besar
  3. Rahang bawah kecil
  4. Hidung tipis dengan ujung terlihat lebih runcing
  5. Telinga yang menonjol
  6. Vena yang bisa dilihat
  7. Pertumbuhan gigi lambat dan tidak normal
  8. Suara bernada tinggi
  9. Tak ada lemak dan otot tubuh
  10. Rambut rontok, termasuk bulu mata dan alis

 

Ilustrasi anak kecil berwajah seperti orangtua. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi anak kecil berwajah seperti orangtua. (Pixabay/geralt)

Ketika anak-anak dengan progeria bertambah tua, mereka bisa saja mengalami beberapa kondisi orangtua seperti tulang keropos, pengerasan pembuluh darah dan penyakit jantung.

Kebanyakan mereka kehilangan nyawa karena serangan jantung atau stroke. Progeria juga tidak memengaruhi kecerdasan atau perkembangan otak anak.

Saat ini, tidak ada obat untuk progeria. Perawatan biasanya membantu meringankan atau menunda beberapa gejala penyakit.

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk menurunkan atau mencegah pembekuan darah. Dosis aspirin rendah setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke.

Bayi tumbuh gigi. (Pixabay/Mojpe)
Bayi tumbuh gigi. (Pixabay/Mojpe)

Beberapa anak mungkin menjalani operasi bypass koroner atau angioplasti untuk memperlambat perkembangan penyakit jantung.

Anak-anak dengan progeria lebih cenderung mengalami dehidrasi, sehingga mereka perlu minum banyak air, terutama ketika mereka sakit atau sedang panas.

Sindrom Wiedemann-Rautenstrauch dan sindrom Werner juga menyebabkan penuaan cepat dan masa hidup yang pendek.

Berita Terkait

Berita Terkini