Info

Benarkah Jus Seledri Menyehatkan? Begini Kata Ahli Diet

Seledri kaya vitamin C, folat, serat, dan air.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi jus seledri. (Unsplash/@josesorianophoto)
Ilustrasi jus seledri. (Unsplash/@josesorianophoto)

Himedik.com - Setahun belakangan ini, jus seledri nampaknya menjadi sorotan. Bahkan kalangan selebriti seperti Fitri Tropika juga menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang menyukainya. Tapi, bukan dijus, ia menyantap batangnya secara utuh.

Sementara itu, menurut ahli diet, Sally Kuzemchak, MS, RD., yang dilansir dari WebMD, beberapa orang mengklaim bahwa jus seledri dapat menyembuhkannya dari sakit kepala, perut kembung, membersihkan tubuh dari semua racun, dan lain-lain.

"Sebagai seorang ahli diet, saya yakin seledri tiba-tiba menjadi sorotan karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, vitamin B folat, dan memiliki sedikit serat. Teksturnya juga renyah, penuh air, dan menyegarkan," jelasnya.

"Saya yakin jus seledri membantu orang merasa lebih terhidrasi di pagi hari dan saya tahu dari pengalaman pribadi bahwa minuman hijau yang diblender adalah cara yang baik dan ringan untuk memulai hari, meskipun terkadang saya biasanya menambahkan sedikit nanas dan pisang."

Namun, klaim mitos tentang jus seledri membuatnya skeptis. Menurutnya, jika jus seledri benar-benar mengeluarkan virus dari tubuh dan menyembuhkan migrain, maka dunia akan bebas dari infeksi pernapasan dan obat sakit kepala.

Ilustrasi jus seledri. (Pixabay/pelambung)
Ilustrasi jus seledri. (Pixabay/pelambung)

Padahal menurutnya, ada kelemahan dalam membuat jus secara umum. Lebih cepat minum jus daripada mengunyah buah-buahan dan sayuran, sehingga mungkin terasa kurang memuaskan menyantapnya daripada mengonsumsi makanan utuh.

Terlebih ada kemungkinan serat hilang saat membuat jus. Jus seledri dibuat dengan memasukkan juicer atau menghaluskannya dalam blender, lalu campuran disaring, meninggalkan semua bagian berserat di belakang (ampas).

Padahal serat di dalamnya memiliki banyak manfaat. Di antaranya melancarkan BAB hingga menurunkan kadar kolesterol.

"Untuk mendapatkan manfaat serat ini, tambahkan tangkai seledri ke dalam smoothie favorit Anda, jadi Anda mendapatkan seluruh sayuran, bukan hanya jusnya," jelas Sally.

Jus seledri mungkin memang memiliki manfaat kesehatan, tetapi Sally menyarankan supaya jangan berharap terlalu tinggi bahwa jus seledri dapat menyembuhkan penyakit. 

Berita Terkait

Berita Terkini