Info

Menjijikkan! Penumpang Singapore Airlines Temukan Gigi dalam Makanannya

Saat menyantap nasi, ia menggigit benda keras dan ternyata itu adalah gigi.

Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi makanan dalam pesawat. (Pixabay/funfunfun)
Ilustrasi makanan dalam pesawat. (Pixabay/funfunfun)

Himedik.com - Makanan yang kita santap sudah seharusnya 'bersih' dan bernutrisi. Namun, alih-alih 'bersih' makanan yang disantap oleh salah satu penumpang dalam penerbangan Singapore Airlines ini terkesan menjijikkan.

Peristiwa tak mengenakkan itu dialami oleh penumpang Australia, Mr Bradley Button. Ia menggunakan penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ248 pada hari Selasa (26/02/2019) dari Wellington ke Melbourne.

Saat itu dirinya sedang menyantap nasi, tapi ia menggigit sesuatu yang keras. Ia langsung meludahkan makanannya dan menemukan gigi yang terkelupas yang cukup menjijikan, tapi itu bukan giginya. Ia langsung melapor awak pesawat.

"Pramugari yang menghampiriku bersikukuh bahwa dia perlu membawanya pergi untuk diperiksa dan berusaha mengatakan kepadaku bahwa itu adalah batu kecil, padahal sudah jelas dan tanpa ragu itu adalah gigi," kata Bradley kepada SBS News yang dilansir dari World of Buzz.

Atas persitiwa itu, pihak penerbangan dengan cepat memberikannya voucher AUD75 (sekitar Rp753,766) yang hanya dapat digunakan pada barang-barang bebas bea pada penerbangan SIA.

Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/lukasbieri)
Ilustrasi kabin pesawat. (Pixabay/lukasbieri)

"Aku memuntahkan isi perutku. Selama sisa penerbangan, aku merasa tidak sehat, berpikir aku memiliki bagian tubuh orang lain dalam makananku, itu tidak baik," tambahnya.

Terlepas dari rasa jijiknya, dia mengatakan bahwa dia akan mempercayai maskapai untuk menyelidiki hal tersebut.

"Karena saya sekarang telah mengajukan keluhan resmi dengan maskapai, saya tidak ingin berkomentar lebih jauh dan memberikan mereka kesempatan untuk mengatasi situasi ini," ungkapnya kepada media.

Atas peristiwa itu, SIA meminta maaf kepada Mr Button. SIA juga telah mengonfirmasi bahwa makanan disiapkan oleh katering SIA di Melbourne.

"Kami berharap semua makanan kami memenuhi standar tinggi secara konsisten dan kami kecewa dengan penemuan ini. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan atas pengalaman negatif ini dan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata mereka.

Berita Terkait

Berita Terkini