Info

Kenali Gejala Penyakit Autoimun yang Diderita Ibunda Mikha Tambayong

Waspada gejala penyakit autoimun.

Agung Pratnyawan | Yuliana Sere

Mikha Tambayong. (miktambayong/instagram)
Mikha Tambayong. (miktambayong/instagram)

Himedik.com - Deva Malaihollo, ibu dari artis Mikha Tambayong menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/3/2019) di RS Premiere Jatinegara, Jakarta Timur. Diketahui, Deva menderita autoimun dan hingga akhir Februari kemarin masih dirawat di rumah sakit.

Melansir dari webmd, penyakit autoimun merupakan kondisi yang ditandai ketika sistem kekebalan tubuh gagal berfungsi.

Tubuh salah mengira jaringannya sendiri sebagai benda asing dan menghasilkan sel-sel kekebalan tubuh (limfosit) dan autoantibodi yang menargetkan dan menyerang jaringan-jaringan itu.

Sementara itu, melansir dari healthline, ini gejala awal penyakit autoimun.

1. Kelelahan
2. Otot pegal
3. Bengkak dan kemerahan
4. Demam ringan
5. Kesulitan berkonsentrasi
6. Mati rasa dan kesemutan di tangan serta kaki
7. Rambut rontok
8. Ruam

Ilustrasi sistem imun. (pixabay)
Ilustrasi sistem imun. (pixabay)

Berbagai jenis penyakit autoimun juga memiliki gejalanya masing-masing. Misalnya, diabetes tipe 1 menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan, dan kelelahan.

Penyakit inflamasi usus menyebabkan sakit perut, kembung dan diare.

Temui dokter jika memiliki gejala penyakit autoimun. Seseorang mungkin perlu mengunjungi spesialis, tergantung pada jenis penyakit yang yang dialami.

1. Ahli reumatologi mengobati penyakit sendi seperti rheumatoid arthritis dan sindrom Sjögren.

2. Ahli gastroenterologi mengobati penyakit pada saluran gastrointestinal, seperti penyakit celiac dan Crohn.

3. Ahli endokrin mengobati kondisi kelenjar, termasuk penyakit Graves dan Addison.

4. Dermatologis merawat kondisi kulit seperti psoriasis.

Antibodi Anti-Nuklear (Tes ANA) sering menjadi tes pertama yang digunakan dokter bila ada gejala penyakit autoimun.

Perawatan tidak dapat menyembuhkan penyakit autoimun, tetapi ini dapat mengontrol respon imun yang terlalu aktif dan menurunkan peradangan. Obat yang digunakan untuk mengobati kondisi ini meliputi:

1. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Motrin, Advil) dan naproxen (Naprosyn)

2. Obat penekan kekebalan tubuh

Perawatan juga tersedia untuk meredakan gejala seperti nyeri, bengkak, kelelahan, dan ruam kulit. Makan makanan yang seimbang dan berolahraga teratur juga dapat membantu merasa lebih baik.

Berita Terkait

Berita Terkini