Info

Sering Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Ginjal

Sayangi ginjal, hentikan kebiasaan ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

ilustrasi sakit ginjal - (Shutterstock)
ilustrasi sakit ginjal - (Shutterstock)

Himedik.com - Maret adalah Bulan Ginjal Nasional. Maka dari itu, jangan ditunda-tunda lagi, mulai perhatikanlah kesehatan ginjal.

HiMedik.com mengutip HuffPost.com, ginjal berfungsi menjaga tubuh tetap sehat dengan mengatur tekanan darah dan menyaring racun serta cairan ekstra dari darah. Kerusakan pada ginjal seringkali tidak dapat diperbaiki. Jadi untuk menghormati Bulan Ginjal Nasional, hentikan lima kebiasaan perusak ginjal ini yang sering dianggap sepele:

1. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dalam jangka waktu yang lama

Penggunaan obat pereda nyeri tertentu untuk jangka panjang, terutama pada dosis tinggi, memiliki efek berbahaya pada jaringan dan struktur ginjal. Baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter, obat untuk mengatasi nyeri dapat merusak dan mengurangi aliran darah ke ginjal.

Obat Antiinflamasi Non-Steroid (NSAID) adalah penyebab utama. Sebanyak 1 hingga 3 persen dari kasus baru gagal ginjal kronis setiap tahun tampaknya disebabkan oleh penggunaan obat pereda nyeri yang berlebihan.

2. Merokok

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin, yang merupakan tanda kerusakan ginjal. Penyakit yang memengaruhi ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, juga diperburuk oleh kebiasaan merokok, dan perokok lebih cenderung membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal.

3. Makan dan minum banyak gula

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal. Menghilangkan gula dari makanan atau mengurangi asupan gula dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.

4. Mengonsumsi makanan dengan kadar sodium yang tinggi

Sejumlah besar natrium dapat meningkatkan kadar tekanan darah. Kemudian, tekanan darah tinggi akan merusak ginjal dari waktu ke waktu dan merupakan penyebab utama gagal ginjal.

Mulailah mengurangi makanan olahan dan menahan keinginan untuk mengunyah makanan gurih karena asupan garam yang tinggi ditambah dengan obesitas adalah kombinasi yang sangat ampuh dalam mempercepat komplikasi tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

5. Paparan pewarna kontras yang biasa digunakan dalam pencitraan

Anda harus memastikan bahwa memeriksa fungsi ginjal Anda sebelum Anda menjalani prosedur radiologi, seperti CT scan, sinar-X, dan angiogram tertentu. Pewarna yang harus disuntikkan ke tubuh Anda untuk menyelesaikan tes ini dapat menyebabkan masalah ginjal yang serius, termasuk Cedera Ginjal Akut atau AKI.

AKI menghasilkan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dan terjadi pada 20 persen dari semua pasien yang dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 45 persen pasien dalam kondisi perawatan kritis.

Berita Terkait

Berita Terkini