Himedik.com - Video mengerikan saat seorang wanita turis terhantam ombak di Bali, Indonesia viral di media sosial. Ajaibnya, wanita itu masih bisa selamat.
Terlihat dalam video dari akun Twitter @PDChinese yang diunggah pada Senin (18/3/2019), wanita berpakaian dress tanpa lengan itu berpose di tebing di Pulau Nusa Lembongan, Indonesia. Ia merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum membelakangi perairan.
Baca Juga
Punya Anak Remaja, Simak Pola Asuh yang Diterapkan Ersa Mayori
Lubang Kecil di Telinga Dikira Tanda Lahir, Bocah 1 Tahun Harus Dioperasi
Hari Down Syndrome Sedunia, Sonia Wibisono Berfoto dengan Madeline Stuart
Ikan Paus Ditemukan Mati Kelaparan, Perutnya Penuh dengan Sampah
Wanita Ini Tak Biarkan Ibu Mertua Gendong Bayinya Kecuali Lakukan 2 Hal Ini
Tanpa ia sadari, tiba-tiba ombak yang besar dan kuat datang dari arah sampingnya. Wanita berambut panjang itu pun terhantam gelombang besar tersebut, yang kemudian menjatuhkannya.
Terdengar jeritan dari wisatawan lain yang menyaksikan insiden mengejutkan itu.
"PERINGATAN PERINGATAN! Silakan sukai dan bagikan video ini, sehingga lebih banyak orang mengerti betapa berbahayanya untuk berdiri sedekat ini!" bunyi keterangan asli video tersebut, seperti dikutip News.com.au dari Daily Mail.
Beruntung, wanita itu berhasil selamat dari maut. Menurut laporan Shanghaiist, dirinya hanya menderita beberapa luka dan memar.
Rekaman berikutnya menunjukkan, wanita yang basah kuyup itu benar mengalami cedera ringan.
Banyak orang berkomentar bahwa wanita itu beruntung bisa selamat dari peristiwa yang sangat berbahaya.
HiMedik.com mengutip News.com.au, Nusa Lembongan adalah pulau kecil di lepas pantai tenggara Bali.
Kejadian dalam video ini diduga berlokasi di Devil's Tears (air mata iblis, -red), sebuah teluk berbatu yang menjadi area incaran para wisatawan untuk berfoto selama liburan serta para pelompat tebing yang berburu tantangan.
Devil's Tears terkenal dengan ombak besarnya, yang selalu menghantam tebing, sehingga menciptakan 'semprotan' laut yang mendebarkan. Nama lokasi itu disebut-sebut berasal dari efek kabut yang muncul setelah gelombang menghantam, yang dikenal sebagai 'air mata iblis'.