Himedik.com - Seorang bocah perempuan 15 tahun ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Ia terbukti telah mengonsumsi ganja dan mengaku melakukannya karena stres.
Pada awal Maret kemarin, orang tua di Kyoto, Jepang panik karena putri mereka tiba-tiba memperlihatkan sikap gelisah dan kasar. Warga distrik Fushimi itu pun langsung menghubungi nomor telepon darurat setempat.
Baca Juga
Hamil Anak Ketiga, Miranda Kerr Jaga Ketenangan Batin dengan Yoga
Baca Gestur, Psikolog Analisa Hubungan Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan
Bukan Penyakit Misterius, Teman Ungkap Alasan Mick Jagger Tunda Konser
Bangun dari Koma, Pria Skotlandia Ini Mendadak Fasih Berbahasa Melayu
Kaya Protein, Ikan Mujair Juga Bisa Picu 3 Bahaya Kesehatan Ini
HiMedik.com mengutip SoraNews24, Kamis (28/3/2019), siswi SMP yang membuat keluarganya khawatir tadi kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.
Melalui hasil tes urine, gadis itu dinyatakan positif memakai ganja dan zat terkontrol lainnya. Setelah mendengar kabar tersebut, sang ibu menggeledah kamar putrinya dan menemukan tujuh gram ganja kering serta dua tablet MDMA, sebutan ilmiah untuk ekstasi.
Ketika ditanyai oleh polisi, gadis itu mengaku telah membeli dan menggunakan ganja beberapa kali. Ia juga mengatakan, dulu mulai mengisap rokok ganja pada akhir Januari untuk membantu tidur karena stres menghadapi kehidupan di keluarganya.
"Saya merasa stres dan tidak bisa tidur," katanya. "Dan saya membaca di Internet bahwa merokok ganja dapat membantumu tidur nyenyak, jadi saya tertarik. Saya bertemu dengan orang-orang yang saya tahu dari internet dan membelinya dari mereka."
Jepang diketahui memiliki undang-undang narkoba yang sangat ketat. Gadis itu pun, meski masih di bawah umur, telah ditahan, dan polisi jugda sudah mulai melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menuntut para kenalan daring yang menjual narkoba kepada gadis itu.