Himedik.com - Sakit kepala merupakan masalah kesehatan yang kerap dialami berbagai usia, baik anak-anak hingga dewasa.
Rasa nyeri dan cenat-cenut saat sakit kepala bisa muncul di area mana saja, salah satunya belakang kepala. Lalu, apa penyebab sakit kepala belakang?
Baca Juga
Bisa Kurangi Risiko Serangan Jantung, Ini Manfaat Makan 3 Kiwi Setiap Hari
Racun Laba-laba Bisa Lindungi Korban Stroke Terhadap Kerusakan Otak
Bikin Penghuni Lain Panik, Pasutri Ini Ternak Ribuan Lebah di Apartemen
Bikin Terenyuh, Guru Ini Tetap Prioritaskan Muridnya Meski Sedang Sakit
Sempat Demam hingga Masuk ICU, Begini Kondisi Ani Yudhoyono Kini
Ada beberapa penyebab dan pemicu sakit kepala belakang. Ini dia 4 di antaranya seperti dilansir Suara.com dari www.healthline.com.
1. Radang sendi
Tulang leher memiliki sendi leher yang memungkinkan kita menggerakkan leher. Sendi leher ini bisa mengalami peradangan atau pembengkakan, dan menimbulkan rasa sakit di bagian belakang kepala dan menjalar ke leher.
2. Neuralgia oksipital
Neuralgia oksipital terjadi ketika saraf yang ada di sumsum tulang belakang sampai ke kepala rusak akibat radang atau cedera. Rasa nyerinya khas, tajam, dan berdenyut yang dimulai dari pangkal kepala dan bergerak ke arah puncak kepala.
3. Tegang
Sakit kepala karena tegang juga dirasakan di bagian kanan kepala. Biasanya disebabkan karena kelelahan, stres, atau ketegangan pada otot-otot di leher dan rahang.
4. Migrain
Migrain banyak dialami di sisi kiri atau belakang kepala. Rasa sakitnya berdenyut, dibarengi dengan munculnya aura, mual dan muntah, mata berair, serta sensitivitas terhadap cahaya atau suara.
Itulah empat penyebab sakit kepala belakang yang perlu Anda ketahui.
(Suara.com/Vania Rossa)