Himedik.com - Saat merasa kesal atau marah, terkadang seseorang meluapkannya melalui sumpah serapah atau mengumpat. Meski bisa menyakiti orang lain, mengumpat ternyata bermanfaat untuk kesehatan, menurut sebuah studi.
Hal ini diungkapkan melalui penelitian yang dilakukan Dr. Richard Stephens dan tim. Menurut temuannya mengumpat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan tingkat stres.
Baca Juga
Begini Cara Artika Sari Devi Batasi Penggunaan Gadget untuk Buah Hatinya!
Dokter Ungkap 10 Tanda Gagal Ginjal yang Jarang Diketahui
Di Pameran Ini, Aneka Sayur dan Buah Lokal Hanya Rp10 Ribu, Datang Yuk!
2 Kesalahan Pola Asuh yang Kerap Dilakukan Orang Tua Zaman Now, Cek Yuk!
Preeklamsia, Kondisi yang Diduga Penyebab Kematian RA Kartini
Dilansir Suara.com dari Nypost, untuk mengarah pada kesimpulan ini, Richard yang merupakan dosen senior bidang psikologi di Keele University ini memaksa 67 siswa untuk mandi dalam cuaca dingin. Mereka dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok pertama diminta untuk mengumpat selama menahan dingin yang menusuk. Sementara kelompok kedua hanya diizinkan mengucapkan kata-kata netral. Dr. Richard Stephens menemukan bahwa mengumpat meningkatkan ambang rasa sakit murid-muridnya hampir 50 persen.
Rata-rata, siswa dapat mentolerir rasa sakit selama hampir dua menit ketika mengumpat, tetapi hanya satu menit 15 detik ketika mereka tidak melakukannya.
Hasilnya? NEXT