Info

Setop Kebiasaan Begadang Sampai Pagi, Ini Bisa Picu Kematian Dini!

Keseringan begadang hingga larut malam bisa sebabkan risiko kematian dini meningkat.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi begadang. (shutterstock.com)
Ilustrasi begadang. (shutterstock.com)

Himedik.com - Apakah anda termasuk orang yang suka begadang hingga larut malam? Jika iya, segera hentikan kebiasaan ini karena bisa sebabkan kematian dini.

Banyak penelitian mengaitkan kebiasaan begadang dengan hasil kesehatan yang buruk. Hasil penelitian menyatakan orang yang cenderung begadang atau kurang tidur berisiko lebih besar mengalami kematian dini.

Penelitian observasional terhadap peserta dari UK Biobank Study dilansir dari forbes.com, tidak mengarah mengenai hubungan sebab-akibat orang yang suka begadang dengan risiko kematian dini.

Tetapi, penelitian ini menemukan data bahwa orang yang sering terjaga hingga larut malam bahkan pagi memiliki risiko 10 persen lebih tinggi mengalami kematian dini.

Ilustrasi pria begadang. (unsplash/@RU Recovery Ministries)
Ilustrasi pria begadang. (unsplash/@RU Recovery Ministries)

Penelitian sebelumnya juga telah menemukan bahwa orang yang sering terjaga di malam hari cenderung memiliki masalah kesehatan di beberapa daerah penting, salah satunya menderita penyakit kardiovaskular.

Meski begitu, penelitian ini juga berkaitan dengan faktor lainnya yang tidak hanya karena begadang, seperti faktor usia, berat badan, frekuensi merokok dan status sosial ekonomi.

"Bisa jadi orang yang terlambat memiliki jam biologis internal yang tidak cocok dengan lingkungan eksternal mereka," kata Kristen Knutson, associate professor neurology di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

"Ini bisa berupa tekanan psikologis, makan di waktu yang salah untuk tubuh mereka, tidak cukup berolahraga, tidak cukup tidur, bangun di malam hari sendirian, mungkin menggunakan narkoba atau alkohol. Ada banyak variasi perilaku tidak sehat yang berkaitan dengan bangun malam dalam gelap sendirian," tambahnya.

Studi ini juga berfokus pada tingkat diabetes, gangguan psikologis, neurologis dan gangguan pernapasan yang lebih tinggi dari orang yang sering begadang. Padahal kondisi itulah yang menyebabkan risiko kematian meningkat.

Karena itu, para peneliti menyarankan untuk lebih bisa menjaga waktu tidur dan hindari penggunaan TV maupun gadget hingga larut malam.

Berita Terkait

Berita Terkini