Info

Pasien Diabetes Ingin Berbuka Puasa Minum Es, Ini Syaratnya!

Pasien diabetes harus mempertimbangkan tiga hal ini sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sesuatu.

Vika Widiastuti

Ilustrasi es cendol. (Pixabay/cegoh)
Ilustrasi es cendol. (Pixabay/cegoh)

Himedik.com - Pasien diabetes dengan gula darah terkontrol boleh menjalankan puasa. Namun, bolehkan pasien diabetes berbuka dengan makanan dan minuman uang serba manis?

Disampaikan Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINA, pakar endokrinologi, sebenarnya tidak ada pantangan bagi pasien diabetes untuk mengonsumsi makanan apapun, termasuk saat berbuka puasa. Ia hanya menekankan agar pasien diabetes mempertimbangkan tiga hal sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sesuatu.

"Sebetulnya orang diabetes tuh nggak ada yang nggak boleh. Semua boleh. Cuma ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu jumlahnya, jenisnya, dan kandungannya," kata Prof Sidartawan di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Ia menambahkan bahkan diebetesi boleh mengonsumsi es cendol, es campur, atau es kelapa asal cukup beberapa sendok saja dan hindari mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan atau terlalu sering.

Justru, menurut Prof Sidartawan, pembatasan yang berlebihan bagi pasien diabetes akan membuat mereka stres dan hal inilah yang menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Ilustrasi diabetes dan gula. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes dan gula. (Shutterstock)

"Yang bikin gula naik bukan es cendol tapi dipikirin. Stres bisa naikin gula. Jadi jangan terlalu ketakutan. Cuma ya itu. Jumlahnya jangan terlalu banyak. Tapi kan boleh asal jumlahnya diperhatikan. Nggak ada yang ga boleh. Diet diabetes nggak ada khsusus kok tapi jumlahnya saja diatur," imbuhnya.

Nah selain minuman dan makanan manis, ia juga mengingatkan agar pasien diabetes tidak perlu terlalu takut dengan penggunaan gula pasir sebagai bumbu. Menurutnya jika digunakan dalam masakan maka tidak masalah, asal juga tidak berlebihan.

"Kalau masak sayur asem, masa nggak pakai gula untuk bumbu? Jadi nggak usah dipisah, masak saja seperti biasa. Cuma ya kalau yang lain makannya seporsi kita setengah porsi aja. Intinya jangan terlalu berlebihan, karena segala yang berlebihan kan tidak baik," tandasnya. (Suara.com/Firsta Nodia)

Berita Terkait

Berita Terkini