Himedik.com - Antioksidan selama ini diketahui berasal dari buah dan sayur-sayuran. Namun, apakah Anda tahu jika batu bara, yang selama ini jadi bahan bakar pembangkit listrik ternyata bisa jadi sumber antioksidan?
Hal tersebut diungkap melalui penelitian yang dilakukan peneliti dari Houston Texas Rice University, Texas A&M Health Science Center dan McGovern Medical School.
Baca Juga
Ngeri! Dikira Jerawat, Bintik di Hidung Wanita Ini Ternyata Kanker
Merokok Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi dan Penyusutan Mr P? Ini Kata Ahli
Bahaya! Jangan Gunakan Vape di Dekat Anak
Jangan Disepelekan, Bullying Buat Anak Rentan Depresi dan Kurang Tidur!
Rambut Berketombe Bikin Gerah dan Tak Nyaman Saat Puasa, Ketahui Pemicunya!
Peneliti menemukan bahwa batu bara atau arang dalam penggunaan sehari-hari bisa dijadikan sebagai sumber antioksidan sintetik untuk melawan beragam penyakit yang dipicu oleh radikal bebas, seperti diabetes melitus.
Pertanyaannya mengapa pasien diabetes? Menurut penelitian ini, pasien diabetes sebagian besar terdiri dari karbon yang terbentuk sebagai strata batuan. Para ilmuwan mencoba mengekstraksi titik-titik kuantum graphene dari pasien diabetes dan ternyata dapat diubah menjadi antioksidan.
Untuk mengarah pada temuan ini, peneliti menganalisis titik-titik pasien diabetes pada beberapa sel hidup dari tikus. Mereka menemukan bahwa konsentrasi yang berbeda dapat mengurangi aktivitas radikal bebas.
"Temuan ini membuka pintu untuk penemuan terapi yang lebih mudah diakses," kata ahli kimia James Tour, dilansir Medical Daily.
Namun demikian, Tour dan tim percaya masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pasien diabetes sebagai sumber antioksidan baru. Bukan tidak mungkin di masa mendatang, beragam penyakit yang dipicu oleh radikal bebas bisa diatasi dengan antioksidan sintetik yang terbuat dari pasien diabetes. (Suara.com/Firsta Nodia)