Info

Kamu Harus Tahu! Ini 11 Pedoman Kurangi Risiko Terkena Demensia dari WHO

Demensia diperkirakan telah mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia.

Vika Widiastuti

Ilustrasi menderita demensia (Pixabay/geralt)
Ilustrasi menderita demensia (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Demensia merupakan penyakit yang bisa dicegah sejak usia mudah. Untuk itu, berikut cara mencegah penyakit demensia yang harus diperhatikan. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan 11 pedoman resmi untuk mengurangi seseorang berisiko menderita demensia.

"Diperkirakan sepertiga dari kasus demensia dapat dicegah, dan laporan ini memberikan saran pencegahan terbaik yang tersedia," kata Fiona Carragher dari Alzheimer's Society menanggapi pedoman WHO.

Demensia sendiri diperkirakan telah mempengaruhi sekitar 50 juta orang di seluruh dunia dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum.

Ke-11 pedoman tersebut, seperti yang Suara.com lansir dari BBC adalah:

1) Olahraga

Orang dewasa, termasuk orang yang sudah tua, harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang dalam seminggu.

Olahraga yang bisa dilakukan di antaranya adalah bersepeda atau melakukan kegiatan sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah tangga.

2) Berhenti merokok

Rokok sudah terbukti dan meyakinkan buruk bagi otak serta tubuh.

3) Makan dengan baik

Diet sehat, seperti diet Mediterania yang mengandung banyak asupan sayur dan buah segar sangat bermanfaat bagi tubuh.

Cold turkey bukan metode terbaik berhenti merokok. (Shutterstock)
Olahraga, berhenti merokok, dan kurangi alkohol jadi pedoman pencegahan demensia. (Shutterstock)

4) Jangan repot-repot dengan pil vitamin

Tidak ada bukti bahwa mengonsumsi pil vitamin dapat membantu menurunkan risiko demensia.

5) Hindari penggunaan alkohol

Minum terlalu banyak alkohol sangat meningkatkan risiko. Beberapa penelitian menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol sedikit dapat melindungi seseorang dari demensia.

Tetapi klaim tersebut tidak memiliki cukup bukti yang baik untuk mendukung gagasan tersebut.

6) Latihan otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menantang otak seperti menjawab teka-teki silang memiliki manfaat bagi otak.

Latihan otak bantu cegah demensia. (Shutterstock)
Latihan otak bantu cegah demensia. (Shutterstock)

7) Bersosialisasi

Meskipun tidak ada bukti bahwa sosialisasi dapat memperlambat demensia, tetapi tetap terhubung dengan teman dan kerabat sangat terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan.

8) Pertahankan berat badan yang sehat

Ini sejalan dengan makan makanan yang baik dan cukup berolahraga agar tetap bugar dan sehat.

9) Waspadai tekanan darah tinggi

Ada hubungan kuat antara demensia dan tekanan darah tinggi.

10) Lakukan perawatan jika menderita diabetes

Kontrol gula darah yang baik penting untuk menurunkan risiko komplikasi termasuk demensia.

11) Waspadai kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko dan tidak jelas apakah obat penurun kolesterol (statin) dapat membalikkan risiko. (Suara.com/Risna Halidi)

Berita Terkait

Berita Terkini