Info

Cegah Muntaber Saat Puasa, Ini Cara Ampuh yang Bisa Diterapkan!

Tanpa upaya pencegahan yang efektif, penyakit ini bisa menular dengan sangat cepat.

Vika Widiastuti

Ilustrasi sakit perut karena menahan kentut. (shutterstock)
Ilustrasi sakit perut karena menahan kentut. (shutterstock)

Himedik.com - Masalah pencernaan kerap menghampiri saat berpuasa, seperti virus gastroenteritis atau muntaber. Untuk itu, kita perlu mencegahnya. 

Cara paling ampuh untuk mencegah muntaber adalah dengan menghambat perkembangan kuman-kuman yang menjadi penyebabnya agar tidak menyebar ke tubuh orang yang sehat.

Tanpa upaya pencegahan yang efektif, penyakit ini bisa menular dengan sangat cepat. Bahkan, jika terkena anak-anak dan lansia, penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Lantas, bagaimana caranya menghindari penyakit muntaber saat menjalankan puasa dilansir Suara.com dari Hello Sehat?

1. Mencuci tangan secara rutin

Kemungkinan besar, semua barang yang Anda gunakan setiap hari terpapar ratusan jenis kuman penyebab penyakit.

Kuman-kuman ini dapat masuk ke dalam saluran pencernaan saat makan atau menyentuh area sekitar mulut.

Itu sebabnya, cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah muntaber adalah dengan mencuci tangan secara rutin.

Cucilah tangan Anda dengan air mengalir dan sabun setelah keluar dari kamar mandi, memegang hewan, sebelum makan, atau menyentuh benda yang berpotensi menjadi sarang kuman.

Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)
Cuci tangan dengan sabun dan air hangat. (unsplash)

2. Membatasi kontak dengan penderita muntaber

Cara lain untuk mencegah muntaber adalah dengan menghindari pemicunya.

Jika seseorang yang Anda kenal mengalami muntaber, batasi kontak dengannya hingga kondisi tubuhnya membaik dan gejala muntaber sudah tidak tampak.

3. Menyimpan dan mempersiapkan makanan secara higienis

Kuman penyebab muntaber dapat menyebar dengan mudah, bahkan dari bahan mentah ke makanan matang yang bersih.

Anda bisa mencegah kontaminasi kuman muntaber dengan cara memisahkan wadah penyimpanan makanan yang ada di rumah.

Selain itu, gunakan talenan serta pisau yang berbeda antara daging dan sayur guna mencegah kontaminasi silang. Cucilah semua peralatan yang Anda gunakan untuk memotong, menyiapkan, dan mengolah makanan agar selalu higienis.

4. Menghindari konsumsi makanan mentah

Hindari mengonsumsi daging, ikan, susu, telur, atau produk hewani lainnya yang masih mentah saat sahur atau berbuka puasa.

Bahan makanan segar seperti sayur dan buah-buahan juga perlu dicuci bersih sebelum dikonsumsi.

Cara ini dapat membantu mencegah penularan muntaber. Pasalnya, bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit muntaber berkembang subur pada bahan makanan yang mentah.

Kuman-kuman ini baru akan mati setelah terkena suhu tinggi dalam proses pengolahan.

Ilustrasi buat makanan (Pixabay/congerdesign)
Ilustrasi buat makanan (Pixabay/congerdesign)

5. Menjaga kebersihan tempat tinggal

Bukan hanya kebersihan diri, kebersihan tempat tinggal juga perlu diperhatikan.

Cara ini juga dapat membantu Anda mencegah penularan muntaber. Titik yang memerlukan perhatian ekstra di antaranya kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, serta area untuk memasak.

Bersihkan seluruh area ini secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Gunakan larutan desinfektan untuk membasmi semua bakteri dan virus penyebab penyakit ini, terutama di sudut rumah yang tidak tersentuh.

Cara paling sederhana untuk mencegah penularan muntaber adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bakteri dan virus mungkin tidak sepenuhnya menghilang, tapi Anda dapat meminimalisasi risiko timbulnya penyakit.

Menjaga kebersihan juga dapat mencegah muntaber saat berpuasa. Jadi, mulailah membiasakan gaya hidup sehat ini agar kesehatan Anda senantiasa terjaga dan terhindar dari penyakit muntaber khususnya saat berpuasa. (Suara.com/Silfa Humairah Utami)

Berita Terkait

Berita Terkini