Himedik.com - Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin kerap dianggap menyebabkan penyakit dan masalah bagi kesehatan. Jadi, beberapa orang pilih menghindarinya.
Padahal, MSG merupakan bahan masakan yang aman, bahkan memiliki potensi manfaat jika digunakan sesuai takarannya.
Baca Juga
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Pesan Dokter Paru untuk Para Perokok!
Moms Harus Tahu! Ini Sebabnya Berat Badan Bayi Sulit Naik
Bukan Hanya Ungkapan, Ini Nama Istilah Patah Hati dalam Dunia Medis
Mudik Lebaran 2019, Begini Cara Siapkan MPASI untuk Si Kecil
Bikin Lontong Pakai Bungkus Plastik, Waspadai Bahayanya Berikut Ini!
Dalam buku Monosodium Glutamat: How To Understand It Properly edisi ke-4 yang disusun oleh tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), MSG disebut memiliki beberapa potensi manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Apa saja?
1. Strategi diet rendah garam
Diet makanan yang tinggi garam dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke dan penyakit jantung.
WHO menganjurkan konsumsi garam maksimal 5 gram atau 1 sendok per hari. Sayangnya, hal ini sulit dilakukan, di mana data Riskesdas 2007 menyebut asupan garam harian masyarakat Indonesia bisa mencapai 3 kali lipat lebih tinggi daripada anjuran WHO.
Nah, penggunaan MSG sebagai bumbu masakan disebut bisa menjadi alternatif diet rendah garam. Penelitian menyebut, penggunaan MSG sebagai pengganti garam bisa menjaga tekanan darah secara bertahap.
2. Status gizi lansia
Pola makan yang buruk dan nafsu makan rendah membuat lansia rentan mengalami kekurangan gizi dan nutrisi.
Nah, menambah MSG ke masakan disebut bisa membuat nafsu makan lansia bertambah.
Bahkan, penelitian yang dilakukan di Queen's University Belfast menemukan makanan dengan MSG membuat lansia mengalami peningkatan signifikan pada asupan energi, protein, dan lemak.
3. Perbaiki sensitivitas mengecap rasa
Sebuah studi terbaru di tahun 2015 yang dilakukan di Jepang menyebut ada persepsi erat antara selera makan dan kondisi fisik seseorang.
Kondisi kehilangan rasa manis, asin, asam, dan pahit, disebut memengaruhi nafsu makan yang bisa menurunkan kondisi kesehatan.
Penelitian menemukan solusi dengan cara menambahkan rasa umami dari MSG untuk meningkatkan laju air liur pada sistem pengecapan rasa di lidah. Dengan bertambahnya air liur, maka fungsi untuk mengecap rasa pun bisa kembali normal.