Himedik.com - Pernahkan Anda meletakkan serabut kain di dahu untuk meredakan cegukan? Ya cara tradisional ini pasti telah umum di telinga Anda.
Seperti yang dilakukan Sarwendah untuk meredakan cegukan bayinya menggunakan kertas atau tisu kering yang dibasahi air lalu diletakkan ke dahi anaknya.
Baca Juga
Untuk Jaga Kebersihannya, Seberapa Sering Botol Minum Harus Dicuci?
Rambut Rontok? Pola Makan Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya!
Studi Ungkap Anak Pakai Sepatu Kotor di Dalam Ruangan Kurangi Risiko Asma
Benarkah Mendengarkan Musik Bisa Ringankan Rasa Sakit Pasien Kanker?
Otak Ibu Berubah Setelah Melahirkan? Ini Penjelasannya
Beberapa orang mungkin masih mempercayai cara tradisional meredakan cegukan itu. Tetapi, faktanya cara tersebut tidak sepenuhnya bisa bekerja.
Perlu diketahui cegukan pada bayi biasanya disebabkan oleh kontraksi diafragma dan penutupan pita suara.
Tetapi, cegukan tidak menganggu atau memiliki efek samping apapun pada pernapasan bayi baru lahir.
Ibu bisa membantu cegukan si kecil cepat reda menggunakan beberapa cara mudah dilansir dari healhtline.com, berikut ini:
1. Menepuk punggung bayi
Bersendawa salah satu cara membantu Si Kecil mudah cegukan karena dapat menghilangkan kelebihan gas yang menyebabkan kondisi ini.
The American Academy of Pediatrics menyarankan buat bayi bersendawa setiap kali diberi ASI. Caranya dengan menggosok atau menepuk punggung bayi saat mengalami cegukan.
2. Gunakan dot
Saat bayi mulai cegukan, Ibu bisa memberinya dot yang membiarkannya mengisap dot. Karena, cara ini membantu merilekskan diafragma dan dapat membantu menghentikan cegukan.
3. Ramuan minuman
Jika Si Kecil cegukan, Ibu juga bisa memberinya ramuan minuman herbal. Salah satunya air gripe yakni air kombinasi sejumlah tumbuhan yang dipercaya dapat membantu mengatasi sakit perut dan usus.
Ibu juga bisa menggunakan bahan herbal seperti jahe, adas dan kayu manis. Tetapi, ramuan minuman untuk meredakan cegukan pada bayi baru lahir ini perlu konsultasi pada dokter ahli.
Sebab, bisa saja ramuan minuman yang bermanfaat ini justru membahayakan atau tidak cocok untuk si kecil.