Info

Perokok Cenderung Alami Perubahan Penampilan, Begini Penjelasannya

Rokok tidak hanya berdampak pada paru-paru, tetapi juga pada penampilan fisik.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Rosiana Chozanah

Ilustrasi merokok. (pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi merokok. (pixabay/Free-Photos)

Himedik.com - Rokok mempunyai dampak nyata, mulai dari perubahan penampilan hingga penyakit yang ditimbulkannya. Merokok dapat mengubah kulit, gigi, hingga rambut.

Merokok akan mengubah penampilan penggunanya menjadi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Melansir dari WebMD, berikut beberapa perubahan penampilan akibat merokok.

1. Kerusakan warna kulit

Merokok bisa membuat kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Jadi tidak heran jika beberapa perokok terlihat pucat, sedangkan beberapa memiliki warna kulit yang tidak merata.

Menurut dokter kulit Jonette Keri, MD, dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller, perubahan ini dapat dimulai pada usia muda. 

2. Kulit kendur

Ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam asap tembakau, dan banyak dari mereka memicu kerusakan kolagen serta elastin, protein pada kulit yang memberi kekuatan dan elastisitas pada kulit.

"Merokok atau bahkan berada di sekitar asap rokok dapat merusak lapisan-lapisan pembangun kulit," kata Keri. Konsekuensinya, termasuk kulit kendur dan kerutan yang lebih dalam.

Wajah perempuan tampak lebih tua bila gemar merokok dan minum alkohol. (Shutterstock)
Wajah perempuan tampak lebih tua bila gemar merokok(Shutterstock)

3. Lengan dan payudara kendur

Merokok bukan hanya merusak penampilan wajah Anda, melainkan juga dapat merusak tubuh Anda.

Saat kulit kehilangan elastisitasnya, bagian-bagian yang tadinya kokoh mungkin mulai terkulai. Ini termasuk lengan dan payudara bagian dalam.

Para peneliti pun telah mengidentifikasi merokok sebagai penyebab utama payudara kendur.

4. Garis di sekitar bibir

Pertama, perokok mempunyai 'kerutan perokok'. Kedua, kulit kehilangan elastisitas. Keduanya bisa menyebabkan garis-garis muncul di sekitar bibir.

"Perokok menggunakan otot tertentu di sekitar bibir mereka yang menyebabkan mereka memiliki kerutan dinamis yang tidak ada pada orang bukan perokok," terang Keri.

Ilustrasi rokok - (Pixabay/realworkhard)
Ilustrasi rokok - (Pixabay/realworkhard)

5. Gigi dan gusi rusak

Gigi kuning adalah salah satu efek paling terkenal dari merokok jangka panjang. Namun, kerusakan gigi tidak berhenti sampai di situ.

Orang yang merokok cenderung mengalami penyakit gusi, bau mulut yang tidak kunjung hilang, dan masalah kebersihan mulut lainnya.

Perokok juga dua kali lebih mungkin kehilangan gigi dibandingkan bukan perokok.

Berita Terkait

Berita Terkini